Beritakota.id, Jakarta – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCI) mengambil langkah antisipatif menghadapi potensi gangguan operasional akibat demonstrasi buruh pada Kamis, 28 Agustus 2025. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengumumkan rekayasa jalur dan penambahan petugas keamanan di sejumlah stasiun untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan KRL Commuter Line.

Demi keamanan dan kenyamanan penumpang, KAI Commuter akan memberlakukan rekayasa lintas Rangkasbitung jika kondisi jalur rel antara Stasiun Tanah Abang dan Palmerah terganggu. Layanan Commuter Line Rangkasbitung akan dihentikan sementara di Stasiun Kebayoran atau Palmerah, tergantung kondisi lapangan. Penumpang dengan tujuan Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung diimbau untuk naik dan turun di Stasiun Kebayoran.

“KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa jadwal perjalanan Commuter Line pada sore hingga malam hari secara situasional,” tambah Joni. Ia juga mengimbau pengguna KRL untuk mempertimbangkan alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan, seperti Stasiun Kebayoran untuk tujuan Serpong/Rangkasbitung dan Stasiun Karet untuk tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, KAI Commuter akan mengerahkan 154 petugas keamanan di stasiun-stasiun strategis. Sebanyak 50 personel akan berjaga di Stasiun Tanah Abang, 53 personel di Stasiun Palmerah, 24 personel di Stasiun Kebayoran, dan 27 personel di Stasiun Karet.