Beritakota.id, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dengan memeriksa istri tersangka, Iwan Setiawan Lukimnto, Megawati.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar. ‘’Iya benar, Megawati diperiksa hari ini. Dia adalah istri dari tersangka Iwan Setiawan,’’ ujar Harli kepada wartawan, Kamis, 26 Juni 2025 seperti dikutip BeritaSatu. Megawati dimintai keterangan sebagai saksi dalam rangka penyidikan terhadap Iwan Setiawan yang diduga menyalahgunakan dana kredit dari bank untuk kepentingan di luar peruntukannya.
Untuk diketahui, kasus korupsi Sritex melibatkan tiga tokoh utama, yaitu eks Kepala Divisi Korporasi dan Komersial PT Bank BJB, Dicky Syahbandinata (DS), eks Direktur Utama PT Bank DKI, Zainuddin Mappa (ZM), dan Direktur Utama Sritex periode 2005–2022 Iwan Setiawan Lukminto (ISL).
Ketiganya sudah ditahan oleh tim Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung.
Dicky Syahbandinata diduga memberikan fasilitas kredit ke Sritex tanpa analisis risiko yang memadai. Tindakannya melanggar prinsip kehati-hatian perbankan dan membuka jalan bagi pemberian kredit bermasalah.
Sementara Zainuddin Mappa dituding menyetujui pemberian kredit meskipun hasil pemeringkatan menyatakan Sritex tidak layak mendapatkan fasilitas tersebut.
Iwan Setiawan Lukminto sebagai pihak penerima dana, diduga kuat menyalahgunakan kredit dari Bank BJB dan Bank DKI. Dana yang seharusnya digunakan untuk modal kerja malah dipakai untuk membayar utang perusahaan kepada pihak ketiga, membeli aset non-produktif, termasuk properti di Solo dan Yogyakarta.
Akibat tindakan ketiga tersangka, negara menderita kerugian sebesar Rp 692 miliar. Kerugian ini berasal dari kredit bermasalah yang tidak sesuai prosedur serta penyalahgunaan dana oleh Sritex.
Meski belum diungkap secara detail, pemeriksaan terhadap Megawati diyakini menjadi bagian penting dalam mengungkap peran lain di balik mega skandal ini.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan