Beritakota.id, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan klarifikasi tegas terkait penyitaan aset milik artis ternama Sandra Dewi. Menyusul putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi dan mengukuhkan hukuman 20 tahun penjara bagi suaminya, Harvey Moeis, dalam kasus korupsi tata niaga timah, Kejagung memastikan tidak semua harta Sandra Dewi akan disita.
“Kami hanya menyita aset yang terindikasi terkait langsung dengan kasus korupsi timah yang menjerat Harvey Moeis,” tegas Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Penjelasan ini mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat. Kejagung menekankan bahwa penyitaan dilakukan terhadap aset-aset yang diduga berasal dari atau terkait dengan hasil korupsi Harvey Moeis. Aset-aset tersebut, termasuk yang dimiliki Sandra Dewi yang berasal dari suaminya, akan segera diserahkan ke Badan Pemulihan Aset untuk dilelang. Hasil lelang akan disetorkan ke kas negara sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian negara akibat kasus korupsi timah.
Mobil Mewah, Perhiasan, dan Tas Branded: Daftar Aset yang Akan Dilelang
Anang Supriatna merinci beberapa aset mewah yang telah disita dan akan segera dilelang. “Ada beberapa mobil roda empat yang cukup mewah, seperti merek Mercy, Ferrari, dan Rolls Royce. Selain itu, ada juga beberapa perhiasan dan tas bermerek,” jelas Anang. Hal ini mengisyaratkan skala penyitaan yang signifikan, menunjukkan betapa luas dampak korupsi dalam kasus ini.
Harta Sebelum Pernikahan Dipastikan Aman
Kejagung juga menegaskan bahwa aset-aset Sandra Dewi yang diperoleh sebelum pernikahannya dengan Harvey Moeis tidak akan menjadi target penyitaan. Hal ini memberikan kejelasan bagi publik dan memastikan hak-hak Sandra Dewi yang sah tetap terlindungi.
Putusan MA Menguatkan Hukuman Harvey Moeis
Sebelumnya, MA menolak kasasi yang diajukan oleh Harvey Moeis, menguatkan putusan pengadilan sebelumnya yang menghukum Harvey Moeis 20 tahun penjara atas kasus korupsi tata niaga timah. Putusan ini menjadi titik penting dalam penanganan kasus korupsi timah yang menyita perhatian publik.


