Beritakota.id, Depok – Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok pada Selasa (04/11/2025) malam. Dalam kunjungan yang dihadiri 50 wartawan PWI tersebut, Ade juga melakukan sosialisasi terkait Tugas dan Wewenang Komisi D DPRD Kota Depok Tahun Sidang 2025.

Dalam paparannya, Ade Supriyatna menyoroti pencapaian signifikan yang diraih Kota Depok di berbagai sektor. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus membaik, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

“Kota Depok berada di peringkat kedua atau ketiga se-Jawa Barat dalam IPM, dan tingkat kemiskinan berada di peringkat keempat terendah nasional,” jelas Ade.

Komisi D, menurut Ade, memiliki peran krusial dalam mengawasi sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan kesejahteraan rakyat. Ia mengapresiasi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam perbaikan pelayanan publik yang memberikan dampak positif bagi warga.

Sorotan Program Sekolah Swasta Gratis dan Harapan Keberlanjutan

Ade juga menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan, khususnya melalui program sekolah swasta gratis yang digulirkan Pemkot Depok. “Program ini menjadi solusi bagi siswa yang belum tertampung di sekolah negeri,” ujarnya. Ia berharap program ini dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan di masa mendatang, dengan tetap menjaga keseimbangan antara sekolah negeri dan swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Isu Pembatalan Proyek Masjid Al Quddus dan Dinamika Politik

Namun, kunjungan ini juga diwarnai dengan diskusi mengenai isu sensitif terkait kebijakan Wali Kota Depok, Supian Suri. Diskusi mengarah pada pembatalan anggaran pembangunan Masjid Al Quddus di eks lahan SDN Pondok Cina Margonda senilai Rp 20 miliar.

“Kebijakan publik memang tak lepas dari subjektivitas partai politik, namun seorang pejabat publik harus mengutamakan kepentingan seluruh warga,” tegas Ade, menanggapi isu tersebut. Ia menambahkan bahwa pembangunan masjid tersebut sebelumnya telah tertuang dalam dokumen negara, namun kemudian dialihkan menjadi rumah didik untuk anak disabilitas.

Kemerdekaan Pers di Depok: Apresiasi dan Harapan

Di kesempatan yang sama, Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, memberikan apresiasi terhadap kemerdekaan pers di Kota Depok.

Ia menilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Depok, khususnya dalam hal kebebasan pers, sudah cukup baik. “Tidak ada ancaman atau intimidasi serius terhadap pers dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Rusdy.

Rusdy berharap, ke depannya, komunikasi dan diskusi antara pemerintah dan PWI dapat terus ditingkatkan, terutama terkait program pembangunan dan isu-isu krusial. Ia menekankan pentingnya peran pers dalam memberikan informasi yang mencerdaskan masyarakat dan meredam kegaduhan di media sosial.

Kunjungan Ketua DPRD Depok ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara legislatif, pers, dan masyarakat, serta membahas berbagai isu krusial yang berkaitan dengan pembangunan dan kemajuan Kota Depok.