Beritakota.id, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggebrak dengan melakukan penggeledahan di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Kali ini, rumah dinas Gubernur Kalbar, Ria Norsan (RN), dan rumah dinas Bupati Mempawah, Erlina, menjadi sasaran penggeledahan intensif oleh penyidik KPK.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi kegiatan penggeledahan tersebut dalam rilisnya pada Sabtu (27/09/2025). “Benar, bahwa dalam pekan ini Penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi Sdr. RN,” jelas Budi.

Penggeledahan sendiri telah berlangsung sejak Rabu, 24 September 2025, dan berlanjut hingga Jumat (26/09/2025) dengan pemeriksaan sejumlah saksi di Polda Kalbar.

Dugaan Korupsi Proyek Jalan Jadi Sorotan

Menurut Budi, penggeledahan dilakukan sebagai upaya mencari bukti dan petunjuk yang diperlukan untuk mengungkap dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait proyek pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Mempawah. Penyidik KPK berupaya mengumpulkan bukti-bukti yang relevan guna memperkuat penyidikan kasus tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan detail lebih lanjut mengenai temuan dari penggeledahan tersebut atau siapa saja yang telah diperiksa sebagai saksi. Namun, peristiwa ini jelas menjadi perhatian serius bagi masyarakat Kalimantan Barat dan menandai komitmen KPK dalam memberantas korupsi di berbagai daerah.