Beritakota.id, Jakarta – Kabar gembira bagi calon jamaah haji Indonesia, sebabnya Kerajaan Arab Saudi telah membuka pintu penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022M sebanyak 1 juta jamaah haji luar negeri. Dan kuota calon jamaah haji Indonesia sebanyak 110.500 jemaah atau sebanyak 50% dari kuota haji 2019.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat RDP dengan Komisi VIII DPR Yandri Susanto, di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Menag menyampaikan, semua pembahasan BPIH yang dilakukan Pemerintah dengan DPR menggunakan asumsi kuota 50%. “Asumsi kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M yang dijadikan dasar pembahasan BPIH adalah sebanyak 110.500 jemaah atau sebanyak 50% dari kuota haji tahun 2019,” tutur Menag menjelaskan.
“Ini terdiri dari kuota untuk jemaah haji reguler sebanyak 101.660 dan haji khusus sebanyak 8.840 orang,” sambungnya.
Menag menegaskan, meskipun kuota yang digunakan merupakan angka asumsi, tetapi ini sekaligus menjadi target pemerintah. Ia mengungkapkan hingga hari ini Pemerintah RI terus berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
“Pemerintah optimis, pada musim haji tahun ini kita bisa memberangkatkan jemaah meskipun belum dalam jumlah normal, tapi optimal. Dan kita bisa memberikan pelayanan terbaik,” tegas Menag.