Beritakota.id, Jakarta – Industri otomotif Indonesia bersiap menyambut gebrakan baru di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025!. Kupprum, produsen sepeda motor listrik yang sedang naik daun, akan hadir dengan jajaran inovasi yang siap mengubah lanskap transportasi perkotaan.
Cynthia Taran, perwakilan Commercial Kupprum, mengungkapkan antusiasme mereka untuk IMOS 2025. “Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan produk-produk terbaru kami kepada publik,” ujarnya. Fokus utama Kuprum kali ini adalah menawarkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis kecil hingga gaya hidup urban.
URBX: Solusi Mobilitas Urban & Cargo yang Efisien
Salah satu bintang utama dalam pameran nanti adalah varian URBX, atau Urban Explorer. Sepeda motor listrik ini didesain khusus untuk mendukung kebutuhan bisnis kecil, seperti pengantaran catering.
“URBX ini didesain khusus untuk menjadi cargo bike,” jelas Cynthia. Dengan kemampuan mengangkut barang dan desain yang stylish, URBX siap menjadi solusi transportasi yang efisien dan modern.
Menariknya, Kuprum juga akan menampilkan URB-X tipe HD (Heavy Duty) yang dilengkapi dengan fitur boncengan. “Banyak konsumen yang menginginkan URB-X dengan kemampuan boncengan. Kami hadirkan jawabannya!” tambah Cynthia.
Prototype Dirt Bike EV: Inovasi yang Menggebrak
Selain itu, Kupprum akan memperkenalkan prototype sepeda motor listrik kategori dirt bike yang sangat dinantikan. “Kami sangat bangga bisa menghadirkan yang pertama di kategori ini,” kata Cynthia. Prototype bernama “Nomad” ini menunjukkan komitmen Kuprum terhadap inovasi dan pengembangan teknologi kendaraan listrik. Meskipun belum dijual secara resmi (launching Januari 2026), prototype ini akan menjadi daya tarik utama di IMOS 2025.
URBX sendiri ditawarkan dengan harga on the road Rp24,9 juta, sudah termasuk STNK dan dua battery pack. “Harga untuk varian kargo dan boncengan sama. Paketnya juga sama,” jelas Cynthia.
Produksi Lokal & Komitmen Terhadap TKDN
Commencial Kupprum berkomitmen penuh terhadap produksi lokal. “Kami sedang dalam proses homologasi dan akan segera mengurus Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Cynthia.
Ia menambahkan, desain, bodi, dan perakitan battery pack seluruhnya dilakukan di Indonesia, menunjukkan dukungan Kuprum terhadap industri dalam negeri. Produksi massal direncanakan akan dimulai pada tahun 2026, setelah proses homologasi dan TKDN selesai.
Optimisme di Tengah Persaingan EV
Cynthia juga mengungkapkan optimisme Kuprum di tengah persaingan pasar sepeda motor listrik. “Desain kami lebih unik, lebih ke urban. Kami fokus pada segmen pasar yang berbeda dari kompetitor,” ujarnya. Kuprum percaya bahwa desain urban dan fitur cargo yang ditawarkan akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen.
Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung inovasi Kupprum di IMOS 2025!