Berita Kota – Sebagai Calon Bupati Brebes 2024-2029, Asrofi kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya lokal dengan menghadiri kegiatan Sedekah Bumi di Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, pada Jumat (26/07/2024). Kehadirannya menjadi bukti nyata atas kepedulian pengusaha properti ini terhadap nilai-nilai budaya yang menjadi warisan leluhur.
Menjelang sore, arak-arakan warga yang membawa berbagai macam hasil bumi dan tumpeng berupa gunungan berjalan keliling desa. Setelah pembacaan doa, arak-arakan dilepas dari halaman kediaman Kuwu. Dua buah kereta yang masing-masing ditarik seekor kuda. Kepala Desa Krakahan menaiki kereta tersebut dan Asrofi di kereta lainnya, berjalan di belakang grup angklung.
Di belakang kereta kencana adalah rombongan para perangkat desa, gunungan dan barisan warga membuntuti. Setelah berkeliling desa, arak-arakan ini menuju Balai Desa dimana telah ada panggung kesenian, berupa wayang. Gunungan hasil bumi dan nasi tumpeng kemudian diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga untuk kemudian dibagikan kepada yang hadir.
Melihat rangkaian kegiatan ini, Asrofi yang memang memiliki minat terhadap budaya dan kearifan lokal mengaku sangat terkesan. Selain itu, ia sangat mengapresiasi gotong royong warga sebagaimana terjadi dalam kegiatan hari ini.
“Acara Sedekah Bumi di Desa Krakahan ini luar biasa! Saya sangat terkesan dengan semangat gotong royong dan kepedulian Ibu Kepala Desa dan seluruh masyarakat desa dalam menjaga kearifan lokal. Melalui acara ini, kita semua menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki di bidang pertanian,” ungkap Asrofi.
Ia berharap, agar acara seperti ini tetap dilakukan, mengingat dapat memperkuat kerukunan dan kebersamaan antar warga. Menurutnya, kegiatan seperti ini, merupakan upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal adalah hal yang penting.
“Sebagai calon pemimpin, saya menghargai dan mendukung upaya pelestarian budaya lokal seperti acara Sedekah Bumi ini. Ini merupakan bagian penting dari jati diri kita sebagai masyarakat Brebes,” tegasnya.
Sugeng Heni SP, Kepala Desa Krakahan mengatakan “ Sedekah Bumi merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan warga desa untuk menunjukkan rasa syukur atas segala karunia dan rejeki yang diterima dari Tuhan YME. Secara simbolis, dapat terlihat pada sejumlah hasil bumi yang disematkan dalam gunungan tersebut. Ada berbagai macam hasil pertanian dan juga nasi tumpeng yang lengkap dengan ikan dan lauk pauknya. Semua ini merupakan hasil pertanian dan perikanan warga desa dimana mayoritas penduduknya adalah petani dan nelayan”.
“Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi warga melakukan konsolidasi. Pertemuan dan persiapan kegiatan ini, menjalin komunikasi antar warga sehingga akan tercipta dan terjaga kerukunan diantara anggota masyarakat. Saya berharap kegiatan positif ini juga akan terus dilakukan oleh generasi-generasi yang akan datang”, jelas Ibu Kepala Desa ini.
Daryono, Ketua BPD Desa Krakahan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pesta Sedekah Bumi. Antusiasme warga dalam merayakan Sedekah Bumi menjadi bukti nyata betapa pentingnya menjaga kegiatan tahunan ini.
“Semoga dengan terlaksananya Sedekah Bumi ini, masyarakat Desa Krakahan ke depannya akan lebih sejahtera dan mendapatkan limpahan rezeki. Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dan juga kepada Pemerintah Desa yang telah mendukung terlaksananya acara ini dengan baik,” ujar Daryono.
Ia berharap acara seperti ini dapat terus dilestarikan di tahun-tahun mendatang.“Sedekah Bumi bukan hanya sebuah tradisi, namun juga menjadi bagian penting dari budaya dan kearifan lokal yang perlu dijaga dan dilestarikan. Semoga Sedekah Bumi ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan warga Desa Krakahan,” imbuhnya.
Kehadiran Asrofi dalam acara Sedekah Bumi ini disambut hangat oleh warga. Kolik Kobar, salah seorang warga Desa Krakahan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Asrofi.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Asrofi di acara ini,” ungkapnya. “Ini menunjukkan bahwa beliau memiliki kepedulian terhadap budaya lokal dan bersedia untuk mempertahankan warisan leluhur kita.”pungkas Kobar. (Editor Lukman Hqeem)