Beritakota.id, Jakarta – Kompetisi bergengsi Liga Esports Nasional 2025 resmi dimulai hari ini, menandai langkah besar dalam perkembangan olahraga elektronik (esports) Indonesia. Dengan format liga berjenjang yang terdiri dari Liga 3, Liga 2, dan Liga 1, ajang ini kembali hadir membawa semangat regenerasi, keterbukaan, serta komitmen terhadap pembinaan atlet secara menyeluruh dari level komunitas hingga profesional.
Turnamen tahun ini membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemain individu maupun tim dari seluruh penjuru tanah air untuk unjuk gigi. Liga 3 sebagai babak pembuka akan berlangsung dari 23 Juli hingga 14 September 2025, disusul oleh Liga 2 pada 25 September – 18 Oktober, dan puncaknya di Liga 1 yang digelar pada 31 Oktober hingga 15 November 2025. Sebanyak 12 tim akan bertarung di Liga 1, termasuk dua tim promosi dari Liga 2, memperebutkan posisi terbaik untuk tampil di babak playoff yang akan berlangsung secara offline pada 27–29 November.
Menurut Wim Reynaldo Bacas, Event Director Garudaku, ajang ini bukan sekadar pertandingan, tapi wadah mewujudkan mimpi:
“LIGA ESPORTS NASIONAL 2025 bukan hanya soal pertandingan ini tentang mimpi yang dibangun dari ruang kecil, dari perangkat sederhana, dan dari semangat yang tak pernah padam. Kami berharap liga ini bisa menjadi jalan bagi para pejuang Esports di seluruh Indonesia untuk menunjukkan bahwa mereka layak berdiri di panggung profesional,” ucapnya, Rabu (23/7/2025).
Baca juga : Persab Brebes Resmi Luncurkan Jersey Baru dan Skuad Liga 4 Jateng
Tahun ini, Liga Esports Nasional tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga menghadirkan nuansa festival dengan ragam aktivitas interaktif seperti meet & greet bersama pemain profesional, fun match, coswalk competition, panggung seni pelajar, hingga bazar UMKM dan F&B. Kegiatan pendukung seperti mini tournament, stamp rally, dan doorprize dirancang untuk mendekatkan ekosistem esports dengan masyarakat umum.
Azwin Nugraha, Head of Marketing Garudaku, menegaskan bahwa liga ini dirancang sebagai sarana pembinaan karakter dan masa depan esports Indonesia:
“Di balik setiap klik dan strategi permainan, ada nilai-nilai luhur: sportivitas, kerja keras, dan ketekunan. Cita-cita kami sederhana namun besar: menjadikan esports sebagai jalan hidup yang bermartabat dan berkelanjutan.”
Melanjutkan kesuksesan tahun lalu yang mencatat 132.032 atlet terdaftar, 326.050 pengunjung offline, serta 21,3 juta tayangan digital, Liga Esports Nasional kini membidik jangkauan lebih luas. Capaian ini menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan besar di dunia esports Asia Tenggara.
Glorya Famiela Ralahallo, Wakil Ketua Bidang Kompetisi PB ESI, menekankan pentingnya Liga Esports Nasional sebagai bagian dari pembangunan olahraga prestasi nasional:
“Kompetisi ini merupakan strategi jangka panjang PB ESI dalam menyiapkan talenta Esports yang mampu bersaing secara global sekaligus memperkuat peran Esports dalam industri kreatif nasional.”
Dengan total hadiah yang kompetitif, format kompetisi yang profesional, dan dukungan luas dari komunitas, media, dan pelaku industri, Liga Esports Nasional 2025 diyakini akan mencetak tonggak sejarah baru dalam perjalanan olahraga Esports Indonesia. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)