Beritakota.id, Jakarta – Miss Tourism Universe 2025 yang sukses digelar oleh Yayasan EL JOHN Indonesia. Bertempat di Golden Sense International Restaurant, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, malam penobatan yang berlangsung Kamis malam (17/4) itu menjadi panggung inspiratif bagi generasi muda yang siap menjadi duta budaya Indonesia di kancah global.
Dengan mengusung tema “Women in Tourism”, ajang ini menempatkan perempuan sebagai aktor strategis dalam membangun pariwisata yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan. Setelah melalui serangkaian seleksi ketat yang mencakup masa karantina sejak 12 April 2025, Loura Martha Van resmi menyandang gelar Miss Tourism Universe 2025, mengungguli lima finalis lainnya.
Gelar juara dua diraih Mila Sari (Miss Sport Tourism Indonesia 2025), disusul Lovelya Pracisca Tirta (Miss Metropolitan Indonesia 2025), Sofya Dewi (Miss Medical Tourism Indonesia 2025), Arlyn Fortuna (Miss Supermodel Indonesia 2025), dan Tiffany Danica (Miss Eco Tourism Indonesia 2025).
Baca Juga: Miss Tourism Universe 2025; Duta Wisata Indonesia
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan acara ini. Ia menilai konsistensi Yayasan EL JOHN dalam mempromosikan budaya Indonesia ke mancanegara sejak 2022, khususnya dengan melibatkan generasi muda, merupakan langkah strategis dalam memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia.
“Kami mendukung penuh inisiatif promosi budaya, termasuk program hidden gem, serta peningkatan kualitas kegiatan yang kini memasuki tahun kedua. Mari terus jaga nilai luhur dan tampilkan kekayaan budaya Indonesia secara profesional dan inspiratif di tingkat dunia,” ujar Vinsensius Jemadu.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia, Martinus Johnnie Sugiarto, menegaskan bahwa setiap finalis adalah pemenang. Menurutnya, ajang ini bukan hanya tentang gelar, tetapi tentang keberanian menyuarakan gagasan, memperkenalkan budaya, dan membangun jejaring pariwisata berkelas internasional.
“Perempuan punya kekuatan besar untuk menjadi jembatan antarbudaya, pelestari tradisi, sekaligus inovator dalam industri pariwisata. Itulah yang kita dorong melalui Miss Tourism Universe,” tuturnya.
Penilaian kompetisi tak hanya didasarkan pada penampilan di malam final, namun juga dari rangkaian kegiatan pembekalan, pelatihan, dan kunjungan budaya selama masa karantina. Peserta dibekali materi seputar kepribadian, komunikasi publik, branding, hingga wawasan tentang pariwisata berkelanjutan. Dewan juri yang terdiri dari nama-nama ternama seperti Donny De Keizer, Anggi Wirya Diputra, Cinthia Karani, Joan Angelina, dan Jessica Wijaya, turut didampingi oleh jajaran juri kehormatan seperti Prof. Dr. Azril Azahari dan Hermawan Kartajaya.
Ajang Miss Tourism Universe 2025 menjadi bukti nyata bahwa promosi pariwisata Indonesia tidak hanya soal destinasi, tetapi juga bagaimana nilai-nilai budaya dikemas dan dibawa oleh sosok-sosok inspiratif ke panggung internasional. Dengan semangat perempuan sebagai agen perubahan, Indonesia kian mantap melangkah menuju diplomasi budaya yang mendunia.