Maruarar Sirait: Program 3 Juta Rumah Akan Manfaatkan CSR Perusahaan

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar  Sirait
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Beritakota.id/Khairul)

Beritakota.id, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak pihak swasta untuk mewujudkan pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya. Ia mengatakan, program 3 juta rumah tidak hanya berasal dari anggaran negara dan tetapi memanfaatkan dana dari pengusaha di dalam negeri.

Maruarar mengusulkan konsep gotong royong alias kolaborasi dalam pembangunan tiga juta rumah dalam satu tahun. Dia juga akan memanfaatkan pengalamannya di dunia usaha selama 5 tahun.

banner 336x280

“Sekarang negara memanggil, saya siap untuk berbakti. Saya juga sudah telepon teman-teman saya, pengusaha, juga bisa membantu,” kata Maruarar dikutip Kamis(24/10/2024).

Baca Juga: Atasi Backlog, Prabowo Bakal Bangun 3 Juta Rumah Per Tahun

“Nanti mungkin tanahnya dari negara, teman-teman (pengusaha) juga bisa membantu untuk membangun sebagain bagian dari CSR mereka. Saya pikir kita mesti kreatif, tapi juga harus berdasarkan hukum,” imbuh dia.

Dia berkeyakinan untuk membuat sistem tiga juta rumah yang transparan. Sehingga kepercayaan publik terhadap program itu tinggi.

Baca Juga: Hari Pertama Bekerja, Menteri PKP Langsung Gelar Rapat Internal Bahas Program Perumahan

Selain itu, Maruarar juga akan berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, untuk meminta insentif bagi masyarakat berpendapatan rendah (MBR) dalam memiliki hunian.

“Sehingga juga nanti saya akan bertemu dengan Menteri Keuangan, untuk melihat soal bagaimana kalau boleh itu pajaknya untuk masyarakat kelas bawah, rakyat kecil, harus juga dipertimbangkan untuk ada perhatian,” ungkap dia.

Namun, Maruarar belum bisa memastikan apakah insentif dimaksud berupa keringanan pajak atau seperti apa. “Saya akan usahakan apa yang terbaik buat rakyat Indonesia,” pungkas dia

 

banner 728x90
Exit mobile version