Beritakota.id, Jakarta – Yayasan Masjid Cut Meutia, Jakarta, sukses menyelenggarakan kegiatan pemotongan dan distribusi hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Sebanyak 16 ekor sapi dan 20 ekor kambing, dengan total 36 hewan kurban, berhasil dihimpun untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas partisipasi berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh nasional hingga jamaah Masjid Cut Meutia. Ketua Panitia Idul Adha 1446 H, Winyono Iman Santoso atau akrab disapa Mas Ono, menyampaikan bahwa ibadah kurban bukan hanya simbol ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan dan semangat berbagi.
“Alhamdulillah, pada tahun ini kami menerima titipan hewan kurban dari berbagai pihak. Semua hewan kurban ini akan kami sembelih dan distribusikan kepada kaum dhuafa dan masyarakat yang berhak menerima, khususnya di wilayah Jakarta Pusat,” ujar Mas Ono, Sabtu (7/6/2025).
Pelaksanaan kurban di Masjid Cut Meutia mendapat dukungan signifikan dari sejumlah tokoh nasional dan instansi. Enam belas ekor sapi yang diterima berasal dari Presiden Kelima RI, Hj. Megawati Soekarnoputri, Menteri BUMN, H. Erick Thohir, BA, MBA, Dr. (HC), Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, SE, MM, Wakil KSAL, Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Koarmada RI, Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, SE, MM, Pengusaha, H. Chairul Tanjung, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, H. Ali Mochtar Ngabalin, PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara, H. Jhon Erizal, Shely Bong, Farhan Hasan, Ina Ellyus, Andika Mauludi, Akusara Production, Paguyuban SMA 4 Jakarta Angkatan 1979, dan Ketua Panitia, Winyono Iman Santoso.
Selain itu, 20 ekor kambing juga diterima dari jamaah dan pengurus yayasan. Seluruh hewan kurban disembelih pada Sabtu pagi (7/6) sesuai syariat Islam dan di bawah pengawasan petugas yang kompeten.
Panitia telah mempersiapkan sekitar 3.000 kantong daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Lokasi distribusi mencakup lima kecamatan di wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya, dengan prioritas bagi kaum dhuafa, fakir miskin, dan para mustahik.
“Kegiatan ini melibatkan puluhan relawan dari berbagai elemen. Distribusi akan dilakukan secara bertahap melalui beberapa pos agar berjalan tertib dan tepat sasaran,” jelas Mas Ono.
Mas Ono juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan Idul Adha tahun ini.
“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi dan kepercayaan dari semua pihak yang telah menitipkan kurbannya. Semoga menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi semua,” ujarnya.
Dalam sambutan yang disampaikan di hadapan ribuan jamaah Shalat Idul Adha pada Jumat (6/6), Mas Ono menekankan pentingnya meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS sebagai landasan spiritual dalam menjalani ibadah kurban.
“Idul Adha adalah momentum penguatan iman dan solidaritas. Melalui kurban, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga meningkatkan kepedulian sosial dengan berbagi kepada sesama,” tambahnya.
Shalat Idul Adha di Masjid Cut Meutia berlangsung khidmat. Dalam khutbahnya, khatib mengangkat tema besar tentang makna pengorbanan dan solidaritas sebagai pondasi membangun umat yang kuat dan berdaya.
Winyono Iman Santoso menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan dan berharap semangat berbagi ini terus terjaga.
“Apabila dalam pelayanan dan pelaksanaan kegiatan ini terdapat kekurangan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga seluruh rangkaian ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” tutup Mas Ono.
Yayasan Masjid Cut Meutia berharap kegiatan kurban tahun ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah dan kepedulian terhadap sesama, terutama di tengah tantangan sosial yang masih dihadapi sebagian masyarakat. (Herman Effendi)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan