MIND ID Lakukan Konservasi 407 Spesies Flora dan Fauna Endemik, Wujudkan Pertambangan Berkelanjutan

Flora dan Fauna (Foto: Dok. Humas MIND ID)
Flora dan Fauna (Foto: Dok. Humas MIND ID)

Beritakota.id, Jakarta – MIND ID, terus menjalankan program konservasi bagi spesies endemik yang terancam. Grup MIND ID, yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT TIMAH Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk, telah mengidentifikasi 407 spesies flora dan fauna yang tercantum dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Di antaranya adalah beberapa spesies penting seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Elang-Ular Bido (Spilornis cheela), Owa Jawa (Hylobates moloch), Kedidi Paruh Sendok (Calidri pygmaea), Pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis), serta Pohon Meranti (Shorea palembanica Miq).

banner 336x280

Corporate Secretary MIND ID, Heri Yusuf, menyampaikan bahwa program konservasi ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan yang diimplementasikan oleh seluruh anggota grup MIND ID. “Kami berkomitmen untuk melindungi sekaligus meningkatkan populasi spesies flora dan fauna endemik di wilayah operasional kami. Program ini mencakup berbagai kegiatan konservasi yang konsisten dijalankan oleh seluruh anggota MIND ID,” ujarnya, Senin (7/10/2024) kepada beritakota.id.

Baca Juga: MIND ID Tegaskan Komitmen Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca di Hari Ozon Internasional

Program konservasi yang diterapkan mencakup beberapa aspek penting seperti pemantauan populasi spesies, penangkaran, pemulihan ekosistem hutan, pesisir pantai, serta rehabilitasi dan reforestasi kawasan terdampak kegiatan tambang. Salah satu contoh nyata adalah kegiatan penangkaran dan pelestarian spesies, termasuk fasilitas konservasi Jalak Putih dan burung paruh bengkok, penangkaran rusa, serta program penetasan telur Komodo yang dilakukan oleh ANTAM.

Di samping itu, PT Bukit Asam Tbk turut berkontribusi dengan menjalankan program perlindungan burung migrasi di pesisir Pantai Perjuangan serta beberapa wilayah di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. PT TIMAH Tbk juga aktif dalam upaya konservasi dengan mengelola penangkaran rusa sambar di Pangkalpinang, Muntok, dan Belitung Timur.

Baca Juga: Indonesia Jajaki Kerja Sama Tambang Litium di Zimbabwe, DPR: Ciptakan Banyak Kesempatan Kerja 

“MIND ID berkomitmen kuat untuk menjaga keanekaragaman hayati di area operasional kami. Konservasi spesies flora dan fauna endemik menjadi bagian integral dari penerapan prinsip pertambangan berkelanjutan yang kami jalankan,” tambah Heri.

Melalui program-program tersebut, MIND ID berharap dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian keanekaragaman hayati, serta mendukung upaya global dalam melindungi spesies yang terancam punah. Konservasi ini tidak hanya penting bagi lingkungan lokal, tetapi juga bagi ekosistem global yang saling bergantung satu sama lain.

Upaya ini juga selaras dengan komitmen Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam melestarikan ekosistem darat (SDG 15) dan menangani perubahan iklim (SDG 13).

banner 728x90
Exit mobile version