Beritakota.id, Jakarta – ARTOTEL Thamrin , Jakarta secara resmi membuka pameran seni “Edible Dreams” berkolaborasi dengan Mulyana atau yang lebih dikenal dengan Mang Moel di ARTSPACE, pada Selasa (30/09/2025). Pameran ini akan berlangsung hingga 25 Desember 2025.
Dalam Edible Dreams, Mang Moel mengangkat makanan sebagai medium eksplorasi artistik—simbol dari sosial, memori, dan identitas. Melalui seri lukisan berbentuk bundar layaknya piring, karakter ikonik ciptaannya, Food Monster, tampil menjadi narasi utama yang menggambarkan keintiman dan kebersamaan melalui momen makan.
“Makanan selalu menjadi alasan untuk bertemu dan berbagi cerita. Melalui karya ini, saya mencoba menghidangkan momen itu sebagai pengalaman visual yang bisa dinikmati bersama,” ujar Mang Moel.
Baca juga : Pilihan Tepat, Staycation Nyaman di Pusat Kota Jakarta
Seniman asal Bandung ini dikenal luas melalui karya berbasis rajutan modular dan karakter The Mogus, yang telah melanglang buana dalam berbagai pameran internasional seperti Fragile Ecologies di New York (2022), Water in Asian Art di Fukuoka, Jepang (2023), serta Modular Utopia di Los Angeles (2023). Ia juga pernah terlibat dalam kolaborasi eksklusif bersama Hermès dan menjadi bagian dari Lego Playmaker di Shanghai tahun ini.
General Manager ARTOTEL Thamrin – Jakarta, Fuad Muzakki, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi ini. “Kami sangat excited dan bangga dengan kolaborasi ini, terutama bisa berkolaborasi dengan seniman ternama Indonesia, Mang Moel. Sebagai kolaborasi pertama, momen ini terasa istimewa karena menjadi tempat lahirnya karya kanvas perdananya. Kami senang bisa berbagi pengalaman dan inspirasi baru bersama para pengunjung.”
Pameran ini merupakan bagian dari proyek berkelanjutan Food Monster Project yang dimulai pada tahun 2022, dan telah ditampilkan sebelumnya di Northern Art Alps Festival, Nagano, Jepang (2024). Melalui 11 karya seni dengan pendekatan lebih intim dan interaktif, Edible Dreams menghadirkan pengalaman visual yang segar, dekat, namun tetap penuh kejutan.
Pameran ini terbuka untuk umum tanpa biaya masuk, memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk menikmati seni dalam bentuk yang unik dan menginspirasi. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)