Beritakota.id, Jakarta – Dalam upaya mendorong ketangguhan dan daya saing industri manufaktur Indonesia di tengah gejolak ekonomi global, Pamerindo Indonesia siap menggelar Manufacturing Indonesia Series 2025. Pameran manufaktur terbesar di Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 3-6 Desember 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, dan siap menjadi platform utama bagi pelaku industri untuk berinovasi dan berkolaborasi.
Mengusung tema “Beyond Challenges: Empowering Indonesia’s Manufacturing Excellence & Resilience”, Manufacturing Indonesia Series 2025 memasuki edisi ke-36 dengan komitmen memperkuat ekosistem manufaktur Indonesia.
Pameran ini akan menampilkan berbagai solusi teknologi canggih, mesin industri mutakhir, otomasi terkini, dan manufaktur presisi dari 1.076 eksibitor terkemuka dari 29 negara. Area pameran seluas lebih dari 36.000 m² akan menjadi pusat inovasi dan kolaborasi bagi seluruh pemangku kepentingan industri.
Manufacturing Indonesia Series 2025 merupakan rangkaian dari beberapa pameran besar lainnya, termasuk Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, Industrial Automation Indonesia, dan Production Logistics Indonesia. Hal ini menciptakan ekosistem terintegrasi yang komprehensif, mencakup seluruh aspek dalam rantai pasok manufaktur.
“Manufacturing Indonesia Series 2025 menjadi refleksi ketangguhan industri manufaktur Indonesia,” ujar Meysia Stephannie, Portfolio Director PT Pamerindo Indonesia. “Kami berupaya memperkuat ekosistem manufaktur melalui inovasi, kolaborasi, dan pemberdayaan pelaku industri.”
Peluang Inovasi dan Transformasi Digital
Menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang, pameran ini akan menyoroti akselerasi transformasi digital dan tren inovasi terbaru. Pengunjung dapat melihat langsung implementasi Artificial Intelligence (AI) dan Cybersecurity dalam sistem industri cerdas, serta pengembangan logam paduan ramah lingkungan (alloy powders) yang mendukung teknologi additive manufacturing seperti 3D printing logam. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi, presisi, dan keberlanjutan dalam proses produksi.
Kompetisi Interaktif dan Program Edukatif
Selain sebagai etalase teknologi, Manufacturing Indonesia Series 2025 juga akan menghadirkan berbagai kompetisi interaktif yang menarik. Kompetisi seperti Forklift Hero Competition 2025, Spinning Top Competition 2025, dan HSE Championship, dirancang untuk mengasah keterampilan dan kreativitas para profesional di industri manufaktur.
Untuk memperkuat wawasan dan kompetensi pelaku industri, pameran ini juga akan menyelenggarakan berbagai seminar, konsultasi, dan program pengembangan pengetahuan. Program-program seperti Kaizen Clinic, Manufacturing Digital Hub, Robopark, INDOESTRI Area, Advanced Manufacturing Connect, dan Automotive Quality Management Hub akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan pakar industri dan menemukan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan manufaktur masa depan.
Membangun Ekosistem Manufaktur yang Solid
Manufacturing Indonesia Series bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga ruang kolaboratif yang mempertemukan produsen, distributor teknologi manufaktur, dan asosiasi terkait. Melalui interaksi dan kemitraan strategis yang terjalin, diharapkan ekosistem manufaktur Indonesia dapat semakin solid dan mampu bersaing di pasar global.
“Kami mengundang seluruh pelaku industri untuk berpartisipasi dalam Manufacturing Indonesia Series 2025,” tutup Meysia. “Mari bersama memperkuat daya saing, memperluas kolaborasi, dan mewujudkan masa depan manufaktur Indonesia yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan