Beritakota.id, Jakarta – Novo Nordisk Indonesia bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar PESTA Jakarta Sehat di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/11). Acara ini menghadirkan rangkaian edukasi dan aktivitas interaktif untuk mendorong gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan obesitas dan diabetes. Pada kesempatan ini, Novo Nordisk Indonesia dan Pemprov DKI secara resmi meluncurkan program “Cities for Better Health”, sebuah kolaborasi strategis berbasis kota untuk memperkuat upaya pencegahan penyakit kronis.
Berdasarkan IDF Diabetes Atlas edisi ke-11 (2024), sebanyak 20,4 juta masyarakat Indonesia hidup dengan diabetes, dan jumlah ini diproyeksikan melonjak hingga 28,6 juta orang pada tahun 2050. Indonesia kini menjadi negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi kelima di dunia. Pola makan yang tidak ideal, kurangnya aktivitas fisik, dan gaya hidup masyarakat perkotaan menjadi pendorong utama peningkatan kasus.
Ketua Tim Kerja Metabolik dan Surveilans PKG Kementerian Kesehatan RI, dr. A. Muchtar Nasir, M.Epid, menyampaikan bahwa pencegahan perlu dilakukan dari hulu.
“Beban obesitas dan diabetes semakin besar. Pencegahan efektif tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi multisektor antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan mitra,” ujarnya.
Baca juga : Air Kemasan Galon Tidak Ada Manisnya, Tidak Akan Sebabkan Obesitas
Program Cities for Better Health merupakan pengembangan dari inisiatif Cities Changing Diabetes (CCD) yang sebelumnya telah berjalan sejak 2018 hingga 2021. Program baru ini akan berlangsung selama lima tahun, mulai 2025 hingga 2030, dengan dua fokus utama: peningkatan aktivitas fisik dan kemudahan akses makanan sehat bagi warga Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati, M.M, menyambut baik kerja sama ini.
“Jakarta menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks. Kolaborasi ini penting untuk memperkuat program pencegahan obesitas dan diabetes di berbagai lapisan masyarakat,” tuturnya.
General Manager Novo Nordisk Indonesia, Sreerekha Sreenivasan, menegaskan komitmen perusahaan terhadap upaya pencegahan penyakit kronis.
“Pencegahan harus dimulai dari pemahaman lingkungan tempat masyarakat hidup. ‘Cities for Better Health’ hadir untuk mendukung akses nutrisi sehat dan peningkatan aktivitas fisik,” katanya.
Market Access & Public Affairs Director Novo Nordisk Indonesia, Banarsono Trimandojo, menjelaskan bahwa edukasi kesehatan harus mudah dipahami masyarakat.
“Kalau biasanya makan tiga kali sehari dengan porsi besar, sekarang tetap tiga kali tetapi porsinya dikurangi, supaya gula darah turun dan obesitas berkurang,” jelas Banarsono di sela acara PESTA Jakarta Sehat.
Ia juga menyoroti tingginya angka obesitas dan diabetes di Indonesia.
“Prevalensi diabetes mencapai 25 juta orang, sementara obesitas dua kali lipatnya—50 juta orang. Banyak yang tampak sehat, tetapi menyimpan risiko penyakit seperti diabetes, kardiovaskular, hingga stroke. Karena itu kami mendorong awareness untuk mulai bergerak dan mengatur pola makan,” tegasnya.
PESTA Jakarta Sehat diikuti lebih dari 3.500 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, komunitas, akademisi, media, tenaga kesehatan hingga pejabat publik. Acara mencakup skrining diabetes, fun walk, senam Body Fit by Bagus, booth edukasi, hingga talkshow pencegahan penyakit metabolik.
Konsep acara mengusung lima kebiasaan dasar pencegahan:
Pantau gula darah & berat badan
Edukasi diri & keluarga
Skrining rutin
Terapkan gerak harian
Awasi garam, gula, dan lemak
Figur publik Igor Saykoji, yang juga hidup dengan obesitas, turut hadir berbagi pengalaman. Ia menekankan pentingnya dukungan tenaga kesehatan dalam perjalanan memperbaiki gaya hidup.
“Jika belum melihat hasil, itu bukan kegagalan. Itu wajar. Yang penting adalah terus mendapat dukungan dan tidak menyerah,” ujarnya.
Pada acara tersebut, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengumumkan pemenang program kampanye “Downgrade Ukuran Bajumu”, yang bertujuan mendorong penurunan berat badan secara sehat dan terukur.
Novo Nordisk Indonesia juga menegaskan komitmennya melalui NovoCare.id, platform digital yang menyediakan edukasi kesehatan dan akses layanan medis terpercaya bagi masyarakat dalam pencegahan serta pengendalian obesitas dan diabetes. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan