P&G Indonesia Berbagi Strategi Perkuat Merek Selama Ramadan

P&G Indonesia Berbagi Strategi Perkuat Merek selama Ramadan
P&G Indonesia Berbagi Strategi Perkuat Merek selama Ramadan

Beritakota.id, Jakarta – Jonn Terence Dy selaku Head of Marketing P&G Indonesia, menekankan pentingnya keterlibatan yang bermakna untuk memperkuat hubungan merek, khususnya selama bulan Ramadan, Selasa, (5/3/2024) lalu di Jakarta.

Jonn menyoroti dua poin penting yaitu, memahami kebutuhan dan preferensi konsumen selama Ramadan, dan menyampaikan komunikasi otentik yang menghormati nilai-nilai bulan suci.

Jonn menekankan prinsip inti P&G yaitu ‘Konsumen adalah Bos’, menekankan pentingnya memahami kebutuhan konsumen sebelum merancang kampanye apa pun.

Dia menekankan pentingnya komunikasi otentik, dengan menyatakan bahwa konsumen mencari merek yang benar-benar memahami dan menghormati nilai-nilai Ramadan. Ia menyarankan untuk menyelaraskan strategi pemasaran dengan nilai-nilai Ramadan untuk menunjukkan kepekaan budaya yang tulus dan memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Berkaca pada keberhasilan P&G dalam menarik konsumen selama Ramadan, Dy mengaitkan hal tersebut dengan memanfaatkan wawasan lokal untuk beradaptasi terhadap perubahan dan memprioritaskan kebutuhan konsumen.

Ia mencontohkan kampanye #PastiHarumTahanLama yang dilakukan Downy pada Ramadan 2023 yang menampilkan pengalaman kain unik dan momen spesial selama bulan suci.

Baca juga: Ini kata Mereka tentang Merek Rasa AMDK Botol yang Ramah di Kantong

Dengan berkolaborasi dengan influencer ternama, kampanye ini tidak hanya mempromosikan wewangian Downy yang tahan lama namun juga menawarkan pengalaman Ramadan yang inspiratif, sehingga menghasilkan kesadaran dan keterlibatan konsumen yang signifikan.

Ia  menguraikan faktor-faktor kunci untuk penyampaian pesan Ramadan yang efektif, termasuk kepekaan budaya, konten interaktif, daya tarik emosional yang kuat, dan keaslian.

Dia menekankan membangun hubungan emosional dengan tema keluarga dan spiritualitas agar dapat diterima secara pribadi oleh penonton, menekankan pentingnya keaslian untuk membangun kepercayaan yang tak ternilai.

Mengenai penerjemahan pesan merek global ke dalam konteks lokal, dia menggarisbawahi pentingnya adaptasi dan pengembangan berkelanjutan dalam strategi konten agar tetap relevan dan menarik.

Dia menyoroti pendekatan P&G dalam memahami dan beradaptasi dengan wawasan lokal untuk tidak hanya menghadirkan konten yang relevan tetapi juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan konsumen secara nasional.

Ia menekankan penciptaan pengalaman otentik dan bermakna bagi komunitas lokal, menjembatani kesenjangan antara pesan merek global dan konteks lokal.

Secara keseluruhan, strategi P&G Indonesia fokus pada pemahaman kebutuhan konsumen, penyampaian komunikasi autentik, pemanfaatan wawasan lokal, dan penciptaan pengalaman bermakna untuk memperkuat keterlibatan merek selama Ramadan dan seterusnya.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *