Beritakota.id, Jakarta – Pintu Futures, produk unggulan dari aplikasi PINTU, kembali berinovasi untuk memberikan pengalaman trading derivatif crypto yang lebih baik dan aman bagi penggunanya. Kali ini, platform tersebut meluncurkan dua fitur terbaru yang sangat dinantikan, yaitu Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer. Kedua fitur ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi trader dalam mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
“Kami selalu mendengarkan masukan dari para pengguna Pintu Futures, dan kami hadirkan fitur yang bisa memberikan fleksibilitas, yaitu Adjustable Leverage, dan juga fitur Initial Margin Buffer untuk mengurangi risiko trading derivatif crypto,” ujar Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad.
Fitur Adjustable Leverage memberikan kebebasan bagi trader untuk mengatur leverage mulai dari 1x hingga 25x. “Fleksibilitas ini memberikan pengguna kendali penuh untuk menyesuaikan strategi tradingnya dengan tingkat risiko dan potensi keuntungan yang ingin diinginkan,” jelas Iskandar. Dengan demikian, trader dapat lebih leluasa menyesuaikan strategi trading mereka sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Selain Adjustable Leverage, Pintu Futures juga memperkenalkan Initial Margin Buffer. Fitur ini secara otomatis mengunci margin lebih banyak untuk mengurangi risiko likuidasi. “Fitur ini membuat trading futures menjadi lebih terkendali,” tambah Iskandar. Dengan adanya fitur ini, trader mendapatkan perlindungan tambahan terhadap potensi kerugian.
Peluncuran dua fitur terbaru ini menambah daftar fitur unggulan yang sudah ada di Pintu Futures, seperti Take Profit (TP)/Stop Loss (SL), indikator margin, price protection, dan stop order. Fitur-fitur ini memberikan pengalaman trading derivatif crypto yang komprehensif dan mendukung berbagai strategi trading.
Peningkatan Signifikan dalam Volume Trading
Inovasi yang terus-menerus ini berbuah manis. Iskandar mengungkapkan, “Berbagai fitur unggulan, inovatif, serta komprehensif yang ada di Pintu Futures sejalan dengan performa positif yang ditampilkan. Secara quarter-on-quarter (QoQ), volume trading Pintu Futures pada kuartal-III 2025 mengalami peningkatan hampir 200%, diikuti dengan penambahan pengguna baru dan pengguna aktif yang juga naik hingga 20%.”
Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pengguna terhadap Pintu Futures sebagai platform trading derivatif crypto yang terpercaya di Indonesia.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna aplikasi PINTU yang memberikan kepercayaan penuh kepada kami untuk dapat memberikan layanan terbaik dalam perdagangan aset crypto dan derivatif crypto di Indonesia,” kata Iskandar.
Industri Derivatif Crypto di Indonesia: Tumbuh Pesat
Perdagangan derivatif crypto di Indonesia telah berkembang pesat sejak diluncurkan pada September 2024. Data dari Bursa kripto CFX menunjukkan bahwa transaksi derivatif crypto di Indonesia mencapai Rp73,8 triliun hingga September 2025. Terdapat 192 kontrak yang diperdagangkan, dengan lima kontrak terpopuler adalah BTCUSDT-PERP, ETHUSDT-PERP, SOLUSDT-PERP, PEPEUSDT-PERP, dan XRPUSDT-PERP.
Pahami Risiko dan Gunakan Edukasi
Iskandar mengingatkan para trader untuk selalu berhati-hati dalam melakukan trading derivatif crypto. “Perlu diingat dengan cermat bahwa perdagangan derivatif crypto punya risiko tinggi, sehingga penting sebelum memulai trading derivatif crypto dapat memahami konsep-konsep dasar, manajemen risiko, dan menggunakan uang dingin.”
Untuk mendukung edukasi, Pintu menyediakan materi lengkap terkait derivatif crypto secara gratis melalui aplikasi, platform edukasi Pintu Academy, dan kanal media sosial seperti YouTube. Ini merupakan komitmen Pintu untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada penggunanya.


