Beritakota.id, Kota Semarang – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah Jawa Tengah tetap kondusif, meskipun pada Sabtu (30/8/2025) terjadi sejumlah unjuk rasa yang disertai aksi anarkis. Sebanyak 327 pelaku aksi anarkis berhasil diamankan dan ditangani dengan prosedur yang tepat.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menegaskan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran polres telah melaksanakan tindakan kepolisian secara profesional dan terukur untuk menegakkan hukum serta menjaga ketertiban.

“Situasi di Jawa Tengah dalam kondisi terkendali dan kondusif. Seluruh pelaku yang diamankan sedang menjalani proses hukum secara transparan dan profesional,” ujar Kombes Pol. Artanto dalam keterangan pers di Mapolda Jateng, Sabtu (30/8/2025) malam.

Dijelaskannya, dari total pelaku yang diamankan, proses pendataan identitas, pemeriksaan, dan cek urin masih berlangsung untuk memastikan akuntabilitas hukum. Ia juga menekankan prinsip perlindungan khusus bagi pelaku yang masih di bawah umur.

“Untuk yang masih anak-anak, kami telah memisahkan mereka dari pelaku dewasa, memberikan perlakuan yang sesuai, dan akan menyerahkan kembali kepada orang tua atau pihak sekolah setelah proses selesai. Kami utamakan pendekatan restorative justice untuk mereka,” jelas Artanto.

Lebih lanjut, Kabid Humas mengapresiasi kinerja seluruh personel kepolisian yang bekerja keras mengamankan wilayahnya masing-masing. Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan ikut serta menjaga ketertiban.

“Kami menghormati hak menyampaikan pendapat, namun harus dilakukan secara tertib dan bermartabat. Aksi anarkis hanya merugikan masyarakat dan mengganggu demokrasi,” pungkasnya.