Beritakota.id, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto secara mendadak membatalkan kehadirannya dalam acara pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXXII di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, hari ini. Pembatalan ini disebabkan oleh kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, ke Jakarta.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo harus mempersiapkan pertemuan penting dengan PM Anwar Ibrahim di Jakarta sore ini. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Konsultasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia, sekaligus menjadi pertemuan perdana antara kedua pemimpin negara sejak masing-masing menjabat.
“Presiden awalnya diagendakan untuk memberikan arahan dan melantik Pamong Praja Muda di IPDN. Namun, karena kunjungan PM Malaysia, beliau harus membatalkan kehadirannya,” jelas Bima Arya. Ia menambahkan bahwa Presiden juga memiliki agenda lain di Istana Negara terkait koordinasi pemerintahan.
Baca juga: Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi Negara Berkembang di KTT BRICS
Kunjungan Anwar Ibrahim yang berlangsung pada 28-29 Juli 2025 ini membawa delegasi tingkat tinggi dari Malaysia, termasuk para pemimpin Sarawak dan Sabah, serta sejumlah menteri kabinet. Selain bertemu dengan Presiden Prabowo, PM Anwar juga akan menyampaikan Pidato Kebijakan di Sekretariat ASEAN Jakarta, memaparkan visi Malaysia sebagai ketua ASEAN tahun 2025.
Pembatalan kehadiran Presiden Prabowo di IPDN tentu mengejutkan banyak pihak, namun menunjukkan prioritas tinggi pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Malaysia. Pertemuan antara Prabowo dan Anwar Ibrahim sangat dinantikan sebagai langkah strategis dalam mempererat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.