Beritakota.id, Jakarta – Kandidat Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028, M. Pradana Indraputra, meresmikan peluncuran program 1.000 Beasiswa Tumbuh Ilmu per tahun dalam acara Temu Alumni dengan Stakeholders yang digelar di 18 Parc Place, SCBD Jakarta, pada Selasa (19/8). Mengusung tema “Continuous Legal Development: From Sharing to Scholarship,” acara ini menjadi panggung bagi Pradana untuk mempresentasikan salah satu program unggulannya dalam rangkaian kampanye menuju pemilihan Ketua Umum ILUNI UI.
Dalam sambutannya, Pradana menjelaskan bahwa program Beasiswa Tumbuh Ilmu merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kapasitas alumni UI, khususnya lulusan Fakultas Hukum UI (FHUI). Program ini mencakup Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan sertifikasi profesi hukum, hasil kerja sama dengan Dr. Faizal Hafied, alumnus FHUI angkatan 2001 sekaligus Presiden Dewan Pengacara Nasional Indonesia.
“Biaya pendidikan advokat ini mencapai Rp5,7 juta per orang. Melalui kerja sama ini, alhamdulillah kami dapat menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp15 miliar dalam bentuk pendidikan advokat untuk 3.000 alumni FHUI dalam tiga tahun,” ucap Pradana, yang merupakan kandidat Ketum ILUNI UI nomor urut 2.
Beasiswa ini terbuka untuk alumni FHUI dari jenjang S1 hingga S3. Pradana menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi bukti bahwa alumni UI masih memiliki semangat tinggi untuk kembali berkontribusi kepada almamater.
Peluncuran program ini turut didukung sejumlah alumni FHUI lintas angkatan, termasuk Dr. Faizal Hafied dan Rian Hidayat, S.H., M.H., alumnus angkatan 2007 yang kini merupakan Partner di Nusa Advocates.
“Saya melihat ini adalah langkah nyata untuk merekatkan alumni UI. Program ini bukan sekadar gagasan, tapi benar-benar memberi manfaat langsung. Besok, 90 alumni pertama sudah mulai mengikuti program ini secara penuh,” tutur Faizal Hafied dalam sesi sambutan.
Selain bidang hukum, Pradana menyampaikan bahwa program Beasiswa Tumbuh Ilmu juga menyasar bidang lain di Universitas Indonesia. Beasiswa riset spesialis disediakan bagi mahasiswa kedokteran dengan kuota 50 orang per tahun. Selain itu, tersedia bantuan tugas akhir dan dukungan biaya Praktik Belajar Lapangan (PBL) di Fakultas Kesehatan Masyarakat yang nilainya mencapai Rp250 juta per tahun.
Baca juga : Pradana Indraputra Usung Tiga Pilar UI Tumbuh Bersama
Untuk mendukung alumni dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, tim UI Tumbuh Bersama juga menyiapkan beasiswa persiapan IELTS dan TOEFL, sebagai bagian dari persiapan mengikuti program-program internasional seperti LPDP.
“Tujuan kami adalah menghadirkan beasiswa penuh lintas bidang bagi alumni UI, bukan hanya untuk alumni hukum,” tegas Pradana.
Menutup acara, Pradana menyerukan ajakan kepada seluruh alumni UI untuk ikut serta membangun almamater melalui berbagai kontribusi, baik dalam bentuk beasiswa, coaching, maupun kolaborasi lainnya.
“Ini adalah bukti nyata bahwa alumni UI masih peduli dan ingin membantu adik-adiknya. Kita ingin menciptakan ekosistem alumni yang berdampak dan berkelanjutan. Saya mengajak seluruh alumni untuk bersama-sama membesarkan nama UI melalui kontribusi nyata,” ujarnya.
Acara Temu Alumni dengan Stakeholders ini menjadi tonggak penting menjelang pemilihan Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028. Dihadiri oleh tokoh-tokoh alumni dari berbagai angkatan, acara ini menunjukkan kuatnya jejaring alumni UI dan komitmen mereka untuk mendorong pengembangan SDM Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan beasiswa yang tepat sasaran. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan