Program Makan Bergizi Gratis di Brebes: Uji Coba di 12 SD, Libatkan 1.934 Siswa

Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan saat mendampingi siswa makan bergizi gratis di SDN 1 Banjaranyar (foto:ismail/Beritakota.id)

Beritakota.id – Brebes –  Menandai upaya serius dalam menekan angka stunting, Kabupaten Brebes melakukan uji coba program makan bergizi gratis untuk anak sekolah. Uji coba program ini dimulai hari ini, Sabtu (9/11/2024), di SDN 1 Banjaranyar, Kecamatan Brebes.

Acara peluncuran yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Brebes, Djoko Gunawan, bersama Kepala Dinas Kesehatan, Ineke Tri S, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Brebes, Carida, menandai dimulainya program yang dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Tengah dengan pagu senilai Rp 750 juta.

Djoko Gunawan dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kabupaten Brebes dipilih sebagai pilot project karena memiliki potensi signifikan dalam menurunkan angka stunting. “Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap gizi anak dan menekan angka stunting di Brebes,” ujar Djoko.

Transparansi dan kebersihan menjadi prioritas dalam pelaksanaan program ini.  Djoko menegaskan bahwa proses lelang telah dilakukan secara terbuka dan  OPD terkait telah melakukan pengecekan terhadap dapur dan proses pemasakan.

“Menu makanan yang disiapkan terjamin higienis dengan label waktu maksimal konsumsi untuk menjaga sterilitas,” jelasnya.

Uji coba program makan bergizi gratis ini akan berlangsung selama 25 hari di 12 sekolah dasar di bawah pengawasan Puskesmas Brebes dan Kalimati, melibatkan 1.934 siswa.

“Kami berharap program ini dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Brebes secara signifikan, bahkan mencapai 14%. Jika uji coba ini berhasil, kami berharap ada anggaran khusus untuk program ini pada tahun 2025,” tambah Djoko.

Mekanisme pemberian makanan bergizi disesuaikan dengan kelas siswa. Untuk kelas 1-3, makanan diberikan pada jam istirahat pukul 10.00 WIB, sedangkan untuk kelas 4-6 diberikan pada pukul 12.00 WIB. Pada hari Jumat dan Sabtu, makanan diberikan bersamaan pukul 10.00 WIB.

Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yuni, menyampaikan bahwa program serupa juga akan diuji coba di Kabupaten Kebumen dan Wonosobo, dengan target 2.000 anak di setiap kabupaten.

“Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas dan kelayakan program, sehingga pada tahun 2025, kita dapat memiliki best practice untuk program makan bergizi gratis yang lebih luas dan terstruktur,” ujar Yuni.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *