Beritakota.id, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI), Wahyu Hidayat melakukan pertemuan silahturahmi dengan Founder Sari Teknologi dan Robopark Indonesia, Yohanes Kurnia.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas perkembangan dunia robotika di Indonesia dari berbagai sektor strategis.

Dalam pertemuan ini mendiskusikan arah dan masa depan robotika nasional, khususnya dalam bidang pendidikan, kepemudaan, olahraga robotik, hingga sektor riset dan pengembangan (research and development/R&D).

Pertemuan ini mencerminkan semangat kolaboratif antara organisasi dan pelaku industri teknologi untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem robotika tanah air.

“Pertemuan hari ini bertujuan untuk silahturahmi dan sekaligus berdiskusi tentang kemajuan robotika di Indonesia. Pak Yohanes juga sangat luar biasa, kemarin baru saja menyelesaikan tugas negara dengan membantu Polri dalam transformasi menuju pertumbuhan berbasis teknologi,” ujar Wahyu Hidayat, Kamis, (17/7/2025).

Baca juga: PRSI dan FIRA Indonesia Sukses Gelar International Robosport Tournament 2025 di Solo, Diikuti 305 Tim dari 8 Negara

Melalui Sari Teknologi, Yohanes Kurnia telah menunjukkan kontribusi nyata terhadap transformasi teknologi nasional. Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah Robot Polri, sebuah wujud nyata kolaborasi teknologi dan pelayanan publik yang dikembangkan untuk mendukung kinerja institusi kepolisian Indonesia.

Yohanes menyambut baik kehadiran Ketua Umum PRSI dan mengapresiasi upaya PRSI dalam membangun ekosistem robotika nasional yang inklusif.

“Robotika adalah fondasi masa depan, dan kolaborasi seperti ini sangat penting agar kita bisa melahirkan solusi-solusi teknologi yang relevan bagi kebutuhan bangsa,” ungkap Yohanes.

Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih luas antara PRSI dan Sari Teknologi, dalam mendukung pengembangan SDM unggul, inovasi robotik, serta membangun daya saing Indonesia di kancah internasional.