Beritakota.id, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik Raden Dato’ Mohammad Iman Hascarya Kusumo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/10/2025) lalu, bersama sembilan duta besar lainnya dan seorang wakil duta besar.

Iman Kusumo sapaan akrabnya bukan sosok baru di dunia bisnis dan diplomasi sosial-politik. Pria kelahiran Jakarta, 18 Mei 1968 itu, dikenal sebagai pebisnis berpengalaman dan politisi aktif yang memiliki jejaring luas di tingkat nasional maupun internasional.

Sebelum dipercaya mengemban amanah diplomatik di Kuala Lumpur, Iman Kusumo memimpin sejumlah perusahaan, termasuk bisnis keluarga yang bergerak di bidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC). Karena waktu itu, dia juga sempat magang dan bekerja di beberapa perusahaan multinasional seperti Mitsui Petrochemical di Chiba, Jepang dan PT Freeport Mc Moran Indonesia di Timika.

Kecintaannya terhadap dunia industri dan manajemen tumbuh sejak menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Iman merupakan lulusan Newbury College, Boston, Amerika Serikat, jurusan Manajemen Bisnis (1990–1994), dan sempat mengikuti exchange program di Brussel, Belgia.

Sebagai pebisnis, Iman aktif membangun jejaring melalui berbagai organisasi. Ia pernah memegang sejumlah posisi di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, dan hingga kini masih tercatat sebagai anggota aktif.
Selain itu, pada periode 2004–2011, Iman juga menjadi anggota Young Presidents’ Organization (YPO) Indonesia Chapter, komunitas global para pemimpin bisnis terkemuka yang fokus pada pengembangan kepemimpinan dan kolaborasi lintas negara.

Di luar dunia bisnis, Iman Kusumo dikenal sebagai sosok yang mencintai olahraga, khususnya polo dan tenis. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Polo Indonesia selama dua periode (2007–2019), dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua organisasi tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, Tim Polo Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menjadi juara umum dalam turnamen All Asia Cup 2014 di Thailand.

Kecintaannya terhadap polo juga mempertemukannya dengan Presiden Prabowo Subianto, pendiri Nusantara Polo Club sekaligus pelindung olahraga polo di Indonesia. Kedekatan ini kemudian berkembang menjadi hubungan profesional dan politik yang erat.

Ketika Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) resmi berdiri pada 6 Februari 2008, Iman Kusumo menjadi salah satu kader awal partai tersebut. Ia kemudian dipercaya sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Gerindra sejak 2019 hingga sekarang.
Selain itu, kiprahnya juga diakui secara internasional. Iman memperoleh tanda kehormatan DPTJ (Dato’) dari HRH Tuanku Ja’afar, Kerajaan Negeri Sembilan, Malaysia sebuah pengakuan atas kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral antarnegara.

Baca juga : Harga Emas Naik Tipis, Investor Kaji Inflasi AS

Kini, sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia, Iman Kusumo menegaskan komitmennya untuk menjalankan tiga fokus utama selama masa tugasnya.

“Pertama, saya akan memastikan perlindungan maksimal bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Kedua, memperkuat kerja sama ekonomi, investasi, dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia. Ketiga, mendorong kemajuan bersama di bidang kesehatan, pendidikan, dan pariwisata,” ujarnya usai pelantikan di Istana Negara.

Dengan pengalaman lintas sektor dan jaringan internasional yang luas, Iman Kusumo diharapkan mampu membawa hubungan diplomatik Indonesia–Malaysia ke tingkat yang lebih strategis dan saling menguntungkan, sejalan dengan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.