Beritakota.id, Jakarta – Jelang Idul Adha, Presiden Prabowo telah membeli sapi kurban milik peternak asal Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sapi jenis Simental dengan bobot 854 kilogram ini dibeli Presiden dengan harga Rp100 juta. Inilah Si Rambo, sapi jenis Simental berusia empat tahun, mendapat perhatian dan perawatan ekstra dalam 2 pekan terakhir.
Rambo terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo, setelah sang pemiliknya, Supranyoto, mengajukan ke Dinas Peternakan setempat.
Sapi tersebut telah dipelihara Supranyoto selama lebih dari satu tahun, dan kini berusia empat tahun. Setelah dibeli oleh pemerintah untuk menjadi sapi kurban presiden, perawatan ekstra dilakukan setiap hari.
“Perawatannya seperti merawat diri sendiri. Dikasih makan tepat waktu, dimandikan dua sampai tiga kali sehari,” ujar Supranyoto, seperti dikutip Beritasatu.com, Senin 19 Mei 2025.
Pakan yang diberikan bervariasi, terdiri dari dedak, rumput segar yang ditanam di depan rumah, batang pisang, hingga ampas tahu. Bahkan, untuk kenyamanan di malam hari, Supranyoto membakar jerami sebagai pengusir nyamuk agar Rambo bisa beristirahat dengan tenang.
Supranyoto mengaku bangga dan terharu karena sapinya terpilih sebagai satu dari lima sapi kurban Banmas (Bantuan Masyarakat) yang akan dikurbankan oleh Presiden Prabowo.
“Sapi saya tidak ikut kontes, hanya minta info ke dinas bagaimana bisa masuk. Alhamdulillah, terpilih,” katanya.
Harga sapi Rambo saat diajukan sebesar Rp 110 juta, dan disepakati terjual ke pemerintah dengan harga Rp 100 juta.
Supranyoto berharap program bantuan kurban presiden ini bisa terus berlanjut. Ia menilai inisiatif ini bisa menjadi motivasi besar bagi para peternak lokal untuk terus merawat dan membesarkan sapi unggulan.
“Kalau bantuan seperti ini terus ada, kami sebagai peternak bisa lebih semangat lagi,” tutupnya terkait sapi rambo yang dipilih Presiden Prabowo Subianto seharga Rp 100 juta.