Beritakota.id, Jakarta – Global Sevilla School merayakan Dies Natalis ke-23 yang bertepatan dengan perhelatan Day of Mindfulness 2025 di Kampus Pulo Mas, Jakarta Timur, Senin (6/10). Acara bertema “From Pause to Purpose, Living Life by Design” ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap peran sekolah sebagai pionir pendidikan berbasis mindfulness di Indonesia.

Perayaan yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 15.00 WIB ini menjadi momentum penting bagi Global Sevilla School dalam menegaskan komitmennya terhadap pendekatan pendidikan holistik.

Hadir pula dalam acara tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Gogot Suharwoto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., serta sejumlah pejabat Kementerian Peandidikan dan Pendidikan Menengah (Kemendikdasmen).

Pendidikan Mindfulness: Kunci Transformasi Menuju Generasi Unggul

Dalam sambutannya, Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menggarisbawahi pentingnya pendekatan mindfulness yang diterapkan di Global Sevilla School.

“Global Sevilla telah menunjukkan bagaimana pendidikan dapat menghadirkan keseimbangan antara kecerdasan akademik dan pembentukan karakter. Pendekatan mindfulness yang dipraktikkan di sini selaras dengan agenda nasional Pembelajaran Mendalam,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa Global Sevilla School berkontribusi besar dalam menciptakan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Mr. Sudhamek AWS, salah satu pendiri sekolah, menjelaskan bahwa Global Sevilla School didirikan dengan visi yang kuat, yaitu merawat generasi global berkarakter dengan nilai utama memberi, welas asih, dan pengendalian diri.

“Tema Dies Natalis tahun ini, From Pause to Purpose, Living Life by Design, menegaskan bahwa hidup bukan sekadar berpikir, melainkan menjadi dan menjalani dengan kesadaran,” jelasnya.

Integrasi Mindfulness dalam Kurikulum dan Kehidupan Sehari-hari

Mr. Michael Thia, Superintendent Global Sevilla School, menjelaskan bahwa mindfulness diintegrasikan dalam berbagai aspek kehidupan sekolah, mulai dari sesi refleksi pagi hingga interaksi antar siswa.

“Kami tidak hanya mendidik untuk cerdas secara akademik, tetapi juga membantu siswa menjadi individu yang berkesadaran, penuh empati, dan mampu mengelola diri,” tuturnya.

Untuk memperkuat praktik mindfulness, Global Sevilla School menghadirkan sesi khusus bersama Asheena Baez, trainer Mindfulness Leadership bersertifikat internasional. Asheena menjelaskan bahwa mindfulness adalah keterampilan hidup yang sangat penting untuk menghadapi dinamika zaman dengan tenang, fokus, dan penuh empati.

Mendukung Transformasi Pendidikan Nasional Melalui Pembelajaran Mendalam

Andre J. Soebali, Ketua Yayasan Budi Pekerti Luhur, menambahkan bahwa pendekatan Mindfulness Leadership yang diterapkan oleh Global Sevilla School sejalan dengan agenda Transformasi Pembelajaran Mendalam yang digagas oleh Kemendikdasmen.

Melalui pendekatan holistik yang mencakup olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga, diharapkan lahir generasi dengan 8 dimensi profil lulusan yang unggul.