Beritakota.id, Jakarta – Pemerintah menjadikan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN) sebagai momentum penting untuk meningkatkan kepedulian terhadap hak-hak anak serta memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar anak-anak Indonesia secara optimal. Lewat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979 akhirnya di tetapkan menjadi momen penting untuk anak-anak sebagai cikal bakal penerus bangsa.
Bukan sekadar perayaan seremonial, akan tetapi merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menjamin hak anak atas kehidupan yang layak, pertumbuhan dan perkembangan, perlindungan dari kekerasan serta diskriminasi, hingga hak untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan.
Berangkat dari hal itu Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), divisi Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup, menggelar perhelatan peringatan hari spesial bagi anak-anak tersebut dengan tema “Jadilah Generasi yang Penuh Cinta Kasih” yang bertempat di RPTRA Flamboyan Tegal Alur Jakarta Barat pada Sabtu (26/07/2025).
Baca juga : Hari Anak Nasional, Perpusnas Kampanyekan Membaca Itu Sehat Menulis Itu Hebat
Dengan jumlah peserta anak-anak tidak kurang dari 100 orang tersebut acara berlangsung meriah dengan sejumlah hiburan games dan badut. Puncak acara tersebut adalah pembagian makanan bergizi gratis yang disediakan oleh pelaku UMKM di sekitar area tersebut, sehingga membawa manfaat secara ekonomis kepada pelaku UMKM tersebut, selain itu juga ada donasi pakaian layak pakai bagi para anak-anak dan keluaga termasuk orang tua mereka.
Plt Lurah Tegal Alur, Danur Sasono menyampaikan apresiasi kepada Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup PSMTI yang menggagas acara yang penuh manfaat ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman PSMTI yang telah menyelenggarakan acara pada pagi hari ini, bekerja sama dengan Rumah Sakit Mandaya Royal Hospital,” ujar Danur dalam sambutannya.
Dirinya juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang terlibat, termasuk jajaran kader dan relawan di Kelurahan Tegal Alur yang membantu kelancaran acara, meski waktu persiapan yang tersedia cukup singkat.
“Juga kepada teman-teman RPTRA Kelurahan Tegal Alur yang telah membantu pelaksanaan kegiatan. Walaupun persiapannya agak mepet tapi acaranya bisa terlaksana dengan baik. Dan saya berharap kerjasama ini tidak berhenti sampai disini tapi terus dan berlanjut,” lanjutnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Umum Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup PSMTI Lusiana Oey, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar bentuk hiburan, melainkan juga sarana untuk menanamkan nilai cinta kasih dan kebaikan kepada anak-anak sejak dini. Haparannya kegiatan ini akan menjadi memori positif yang membekas di benak anak-anak. Dan anak-anak kelak tumbuh menjadi individu yang ikut menyebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.
“Saya berharap anak-anak dapat mengingat apa yang mereka terima hari ini, dan itu bisa memotivasi mereka untuk berusaha menjadi pribadi yang baik. Semoga kenangan ini membuahkan hasil di masa depan, sehingga mereka pun terdorong untuk menebarkan kebaikan kepada orang lain,” ujar Lusi.
Ketua Pokja I Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Barat, Sita Winarni berharap anak-anak putra-putri yang ada di Tegal Alor ini jauh dari kekerasan. Kemudian nyaman dan aman saling menyayangi antara orang tua dengan anak.
“Pola asuh yang perlu ditingkatkan kepada anak-anak kita. Jauhkan dari gadget dulu yang penting anak-anak ini bagaimana tumbuh kembang anak ini menjadi yang lebih hebat. Dimulai dengan mengisi waktu dengan bersosialisasi yang positif di antara mereka. Mengisi waktu dengan hal-hal yang positif seperti berkegiatan seni ataupun olahraga,” harap Sita.
Sementara itu salah satu anak peserta, Fiki (11) yang baru kelas V sekolah dasar yang tidak jauh dari lokasi tersebut mengaku sangat senang dengan kegiatan tersebut.
“Saya senang sekali dengan acara yang di gelar oleh PSMTI ini, karena penuh dengan keseruan,” kata Fiki yang mengidolakan pesepakbola Lionel Messi ini.
Salah satu orang tua yang menerima manfaat yang di lakukan oleh PSMTI, Reni (50) menyampaikan kegembiraannya dan berharap acara ini lebih sering dilakukan dengan lebih meriah .
“Semoga acara ini terus berlanjut dengan lebih baik lagi dan semoga anak-anak Indonesia lebih baik lagi, baik kesehatan dan gizinya. Dan semoga dengan adannya Hari Anak Nasional ini para orang tua juga semakin baik dalam membimbing anaknya,” harap Reni yang mengaku tidak sempat melakukan cek kesehatan.
Dalam kegiatan kali ini Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup PSMTI berkolaborasi dengan Mandaya Royal Hospital Puri mengadakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang hadir.
Pemeriksaan yang disediakan meliputi cek gula darah, tekanan darah (tensi), kolesterol, dan asam urat. Layanan ini dibuka secara terbuka bagi orang tua dan masyarakat umum yang datang mendampingi anak-anaknya yang sedang mengikuti rangkaian acara. (Adang / Lukman Hqeem)