Beritakota.id, Jakarta – Semangat kebangsaan dan cinta tanah air menggema di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Sabtu (08/11/2025), dalam pagelaran orkestra bertajuk Perayaan Kebangsaan “Satoe Indonesia” yang menampilkan 54 musisi, 28 anggota paduan suara, 5 penyanyi solo, dan 1 grup band ini.
Pagelaran ini merupakan kerjasama antara Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) dan Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lewat pagelaran ini, dihadirkan narasi kepemudaan yang menelusuri perjalanan sejarah peran pemuda Indonesia dari momentum Sumpah Pemuda dan perjuangan kemerdekaan, hingga kiprah generasi muda masa kini.
Selama dua jam penuh, di bawah arahan conductor kenamaan Aminoto Kosin, para musisi membawakan karya para komponis legendaris Indonesia seperti W.R. Supratman, Ismail Marzuki, Ibu Soed, Mochtar Embut, Alfred Simanjuntak, Titiek Puspa, Koes Plus, Guruh Soekarno Putra, Syaiful Bahri, Bing Slamet, hingga Gombloh. Deretan penyanyi yang tampil antara lain Aimee Saras, Endah Laras, Gabriel Harvianto, Galabby Thahira, Lea Simanjuntak, dan grup rock legendaris /Rif.
Baca juga : 30 Tahun Berkarir, Perdana Dewa19 Akan Gelar Konser Orchestra
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Mochamad Miftahulloh Tamary menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Geber (Gerak Bersama) Budaya Jakarta, yang bertujuan memperkuat keterlibatan masyarakat dalam mengapresiasi seni dan budaya sebagai bagian dari kehidupan urban.
“Seni dan budaya tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga penggerak aktivitas masyarakat. Pemerintah berkomitmen mendukung perkembangan dan peningkatan kualitas budaya demi kesejahteraan warga kota dan pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kesenian,” ujarnya sesaat sebelum pagelaran tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta yang diwakili oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjadikan kesenian dan kebudayaan sebagai bagian integral dari pembangunan kota.
“Melalui konser ‘Satoe Indonesia, Perayaan Kebangsaan Indonesia’ oleh Jakarta Philharmonic Orchestra, kami mengajak seluruh masyarakat merayakan seni, musik, dan semangat kebangsaan yang menyatukan. Semoga pertunjukan ini menjadi sumber inspirasi untuk terus menumbuhkan persatuan, kreativitas, dan cinta tanah air menuju Jakarta Kota Global 2027,” ujarnya.
Sementara itu, Aminoto Kosin, selaku Music Director dan Conductor Jakarta Philharmonic Orchestra, menambahkan bahwa membawa nama “Jakarta” dalam orkestra merupakan kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar.
“Visi kami adalah menjadikan lagu-lagu Jakarta sebagai lagu dunia yang dapat dimainkan oleh orkestra internasional, serta menjadikan Jakarta sebagai salah satu panggung orkestra dunia,” jelasnya.
Pagelaran Satoe Indonesia bukan hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga simbol kolaborasi antara seniman dan pemerintah dalam memperkuat jati diri serta semangat kebangsaan melalui musik. Melalui kegiatan ini, Jakarta Philharmonic Orchestra dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menegaskan peran penting kesenian dalam membangun kota yang berkarakter, inklusif, dan berkelas dunia. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)


