Beritakota.id, Jakarta Timur – Sebanyak 3.160 atlet karate dari enam negara unjuk kemampuan terbaik mereka dalam Senkaido Open International Karate Championship Seri ke-7, yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, selama tiga hari penuh. Turnamen bergengsi yang memperebutkan Piala Menpora ini diikuti oleh atlet dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, India, dan Sri Lanka.

Sejak hari pertama pertandingan, atmosfer kompetisi terasa begitu ketat. Ribuan atlet dari berbagai kategori usia dan kelas mempertontonkan aksi terbaik di atas tatami, mulai dari nomor kata (jurus) hingga kumite (pertarungan). Sorak dukungan dari para penonton dan sesama kontingen menambah semangat para peserta untuk memberikan penampilan maksimal.

Baca juga : Senkaido Open International Karate Championship 2024/2025 Resmi Dibuka, Diikuti 4.085 Atlet dari 200 Kontingen

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), Mayjen TNI (Purn) Sapriadi, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kejuaraan ini. Ia menilai, turnamen seperti Senkaido Open menjadi tolok ukur penting dalam melihat perkembangan kemampuan atlet setelah menjalani latihan panjang.

“Setelah sekian lama berlatih, melalui pertandingan seperti ini akan terlihat sejauh mana hasilnya. Ini juga menjadi jenjang bagi para atlet untuk naik level hingga bisa bergabung dengan Pelatnas,” ucap Sapriadi, Jumat (17/10/2025).

Lebih lanjut, Sapriadi menegaskan bahwa turnamen ini menjadi wadah pencarian bibit unggul yang akan memperkuat tim nasional di masa depan.

“Jika ada yang potensial, tentu akan kami pantau dan berikan kesempatan mengikuti laga-laga berikutnya, baik nasional maupun internasional. Beberapa atlet yang kini tampil di kejuaraan dunia juga lahir dari ajang seperti ini,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Senkaido Open International Championship Seri ke-7, Suparni, mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme luar biasa dari para peserta. Tahun ini mencatat jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan turnamen.

“Antusias masyarakat dan peserta sangat tinggi. Dari kompetisi ini kami berharap lahir atlet-atlet berkualitas yang mampu berprestasi di level nasional maupun internasional,” tutur Suparni.

Ia juga berharap ke depan partisipasi dari negara-negara sahabat terus bertambah sehingga Senkaido Open dapat menjadi salah satu kejuaraan karate internasional terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Turnamen Senkaido Open International Championship 2025 bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga menjadi panggung pembuktian prestasi dan sportivitas bagi para karateka muda. Dengan semangat pantang menyerah dan jiwa bela diri yang tinggi, para atlet berjuang membawa nama daerah dan negaranya menuju kejayaan di dunia karate. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)