Beritakota.id, Jakarta – Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jakarta terpantau kondusif hari ini. Hal ini berkat kesiapan Polda Metro Jaya yang telah menurunkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di berbagai titik strategis Ibu Kota. Total sebanyak 4.562 personel telah disiagakan untuk memberikan pelayanan pengamanan terbaik kepada masyarakat.

Kabidhumas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, memberikan konfirmasi langsung terkait kondisi terkini. “Sejak pagi ini situasi masih aman terkendali. Polda Metro Jaya hadir 24 jam di lapangan, seluruh anggota melaksanakan tugas preventif, edukasi, hingga penegakan hukum,” jelas Ade Ary kepada wartawan.

Ade Ary menegaskan bahwa Kapolda Metro Jaya telah memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajaran untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi unjuk rasa.

“Yang menyampaikan pendapat itu saudara-saudara kita, adik-adik kita, bahkan anak-anak kita. Karena itu pengamanan harus dilakukan dengan pendekatan humanis. Jangan sampai melukai hati masyarakat, tetapi justru melayani dengan penuh ketulusan,” ungkapnya.

Polda Metro Jaya juga mengapresiasi kerja sama yang baik dari para penanggung jawab aksi yang telah berkoordinasi jauh hari sebelumnya. Informasi detail mengenai jumlah massa, atribut, rute, dan materi aksi sangat membantu dalam koordinasi lintas instansi. “Koordinasi itu penting sekali. Kami bisa siapkan pengamanan bersama Kodam Jaya, Marinir, Pemprov DKI, Dishub, Damkar, tenaga medis, hingga Mabes Polri. Terima kasih atas kerja samanya,” ujar Ade Ary.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polda Metro Jaya memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir menjalankan aktivitas sehari-hari di Jakarta. Masyarakat dapat dengan mudah menghubungi layanan darurat 110 yang aktif 24 jam dan bebas pulsa.

“Kami siap dihubungi. Masyarakat akan langsung terhubung dengan polres setempat atau eskalasi ke Polda Metro Jaya bila dibutuhkan. Intinya, kami hadir di lapangan 24 jam untuk masyarakat,” pungkas Ade Ary.