Beritakota.id, Brebes – Rumah Sakit Dedy Jaya Brebes mengalami lonjakan pasien yang signifikan sejak awal November 2024, dengan peningkatan jumlah pasien mencapai 50-60%.
Meskipun demikian, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Jendral Ahmad Yani, Brebes ini tetap berkomitmen melayani seluruh lapisan masyarakat Brebes, termasuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan pemegang Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), serta pasien umum.
Direktur RS Dedy Jaya Brebes, dr. Yudha, mengungkapkan hal tersebut dalam keterangan pers di ruang kerjanya hari ini, Senin, (23/12/2024). Ia menjelaskan bahwa data lonjakan pasien diperoleh dari monitoring papan informasi pasien masuk.
Sebelum November, persentase pasien hanya sekitar 40%, namun angka tersebut meningkat drastis hingga mencapai 50-60%.
“Kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengakomodasi lonjakan pasien ini dengan solusi yang telah kami siapkan,” imbuhnya.
Baca juga : RSUD Brebes Siap Tampung Pasien JKN Setelah Dua RS Swasta Diputus Kerja Sama BPJS Kesehatan
Ia memaparkan, RS Dedy Jaya saat ini memiliki 76 tempat tidur untuk rawat inap, ditambah 40 tempat tidur lagi di ruang Garuda yang masih dalam proses perizinan.
“Rumah sakit Dedy Jaya memiliki tujuh bed ICU yang dilengkapi ventilator,” jelasnya.
Meskipun demikian, pihaknya mengakui adanya tantangan dalam menghadapi lonjakan pasien yang signifikan ini. “Kami terus berupaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada,” terangnya.
Diketahui, Rumah Sakit Dedy Jaya telah memiliki empat dokter spesialis utama yang dibutuhkan.
dr. Yudha menegaskan kembali RS Dedy Jaya Brebes komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakat Brebes, tanpa memandang status kepesertaan jaminan kesehatan. (Lukman Hqeem)
