Beritakota.id, Jakarta – Bakal Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) periode 2025–2029, Rudianto Manurung, resmi menyerahkan berkas pencalonan kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) pada Selasa (28/10/2025) di kantor KONI Pusat, Jakarta.

Rudianto yang datang langsung ke sekretariat TPP pada pukul 14.00 WIB diterima oleh panitia dan menyerahkan seluruh dokumen persyaratan pencalonan secara lengkap. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan kesiapannya mengikuti seluruh tahapan menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB PSTI 2025.

“Saya siap mengikuti seluruh tahapan Munaslub dan berkomitmen penuh untuk membawa sepak takraw Indonesia ke level dunia. Ini bukan sekadar pencalonan, tetapi panggilan pengabdian untuk memajukan cabang olahraga yang menjadi kebanggaan bangsa,” ujar Rudianto Manurung seusai menyerahkan berkas pencalonan.

Menurut informasi dari panitia TPP, setiap calon ketua umum PB PSTI diwajibkan memberikan kontribusi sebesar Rp500 juta sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan dan pengabdian di cabang olahraga sepak takraw. Rudianto memastikan bahwa seluruh persyaratan administrasi dan ketentuan telah dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam pemilihan nanti, akan ada dua kandidat yang bersaing memperebutkan posisi Ketua Umum PB PSTI, yaitu Rudianto Manurung dan Surianto, yang juga telah mendaftarkan diri ke TPP. Keduanya diharapkan dapat membawa semangat baru dan visi segar bagi perkembangan sepak takraw nasional.

Munaslub PB PSTI sendiri dijadwalkan akan digelar pada 1 November 2025.

Rudianto disebut-sebut sebagai calon kuat setelah berhasil mendapatkan dukungan dari 21 Pengprov PSTI, di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Banten, Jawa Barat, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, Maluku, Papua, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Bengkulu.

Dengan dukungan luas tersebut, Rudianto diprediksi akan melenggang mulus menuju kursi Ketua Umum PB PSTI masa bakti 2025–2029, membawa harapan baru untuk mengantarkan Sepak Takraw Indonesia Mendunia. (Herman Effendi / Lukman Hqeem)