Beritakota.id, Bintaro, Tangerang Selatan – Kehebohan terjadi dini hari tadi, Minggu (31/8), di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan. Rumah yang disebut-sebut milik Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, menjadi sasaran amuk massa dalam aksi penjarahan besar-besaran. Ratusan, bahkan diperkirakan hingga seribuan orang, terlibat dalam peristiwa yang mencekam ini.

Menurut kesaksian Joko Sutrisno, staf pengamanan rumah tersebut, penjarahan terjadi dalam dua gelombang, sekitar pukul 01.00 dan 03.00 dini hari. Meskipun Menteri Sri Mulyani sendiri tidak berada di rumah, Joko dan seorang anggota keluarganya terpaksa diungsikan ke rumah tetangga untuk menghindari amukan massa.

Saksi mata menggambarkan situasi yang mengerikan. Gelombang kedua penjarahan, yang melibatkan jumlah massa paling banyak, membuat warga hanya bisa menyaksikan dari balik jendela. Para penjarah, yang sebagian besar tampak masih muda (diperkirakan berusia di bawah 25 tahun), membawa berbagai barang curian, termasuk televisi dan isi lemari.

@beritakotadotid

RUMAH MENTERI SRI MULYANI DIRUSAK MASSA, RATUSAN ORANG TERLIBAT PENJARAHAN! #tiktoklive #fypシ゚ #livehighlights #fypage #fyppppppppppppppppppppppp

♬ suara asli – beritakota – beritakota

Rekaman video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan aksi penjarahan tersebut. Menariknya, beberapa saksi bahkan mengaku melihat penjarah membawa senjata tajam dan drone.

Sebelum aksi penjarahan dimulai, massa berkumpul di depan kompleks perumahan sekitar pukul 00.30. Bunyi kembang api menjadi sinyal dimulainya penyerbuan. Para penjaga keamanan kompleks kewalahan menghadapi jumlah massa yang sangat besar, bahkan sempat terdengar komando untuk melarang penggunaan sepeda motor di dalam kompleks. Upaya penjaga keamanan dan TNI yang datang kemudian difokuskan untuk mencegah pembakaran rumah.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kendaraan bermotor di rumah tersebut juga aman karena tidak berada di lokasi. Saat ini, situasi di sekitar Jalan Mandar telah kembali kondusif dengan penjagaan ketat dari puluhan personel TNI.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan memburu para pelaku. Penjarahan rumah Sri Mulyani ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut, serta motif di balik aksi brutal ini.