Beritakota.id, Jakarta – PT Kredit Utama Fintech Indonesia (Rupiah Cepat) serta beberapa perusahaan fintech P2P lending lainnya untuk mengoptimalkan produktivitas UMKM dan menggerakkan ekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi UMKM di Sumatra Utara melalui ajang Fintech Lending Day 2024.
Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar, menyatakan bahwa industri fintech lending resmi yang izinnya diawasi OJK terus berkomitmen untuk mendorong inovasi dan inklusivitas dalam sektor-sektor terkait, terutama bagi pelaku UMKM dalam hal pembiayaan usaha mereka.
“Tahun ini, Fintech Lending Days diadakan di Medan, dengan mengundang 17 komunitas UMKM di bawah naungan organisasi wilayah Sumatra Utara untuk mengikuti pameran UMKM dan sesi diskusi. Hal ini membuktikan minat mereka terhadap pendanaan alternatif melalui platform fintech lending,” ujar Entjik.
Lebih lanjut, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penghubung antara pelaku usaha mikro atau wirausahawan dengan penyedia layanan fintech lending untuk berkolaborasi dalam pengembangan bisnis.
“Kami juga ingin terus memberikan edukasi kepada pelaku UMKM agar memanfaatkan platform fintech lending yang legal sebagai alternatif pendanaan, sehingga mereka dapat menghindari pinjaman ilegal,” tambah Entjik.
AFPI mencatat bahwa hingga Februari 2024, penyaluran khusus fintech lending ke Sumatra Utara mencapai total pinjaman Rp19,5 triliun, menunjukkan adopsi yang kuat dari masyarakat dalam memanfaatkan layanan fintech lending.
Dalam acara tersebut, regulator seperti OJK berkumpul dengan perwakilan pemerintah UMKM Kota Medan, AFPI, berbagai platform, pemilik usaha kecil, menengah, dan mikro, serta mahasiswa di Auditorium lokasi acara. Forum ini bertemakan “Pinjaman P2P Teknologi Finansial sebagai Alternatif Pembiayaan bagi Usaha Kecil, Menengah, dan Mikro di Sumatera Utara”.
Untuk memeriahkan acara tersebut, Rupiah Cepat (RC) membuka booth yang ramai dikunjungi oleh individu dan pemilik usaha UMKM dalam dua jam. Ibu Anna Maria Chosani, Direktur Rupiah Cepat, sangat mengapresiasi keberhasilan acara tersebut.
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Fintech Lending Days 2024 ini. Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada UMKM mengenai manfaat teknologi finansial, khususnya P2P lending, dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka,” ujar Anna Maria Chosani.
Selain itu, Bu Yolanda, Chief of Business Legal Compliance Rupiah Cepat, menambahkan tanggapannya mengenai acara tersebut.
“Regulasi yang baik sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan industri fintech. Kami mendukung penuh langkah-langkah OJK dan AFPI dalam memperluas akses pembiayaan bagi UMKM dan berkomitmen untuk selalu mematuhi regulasi yang ada,” tambah Bu Yolanda.
Hadir pula Aulia Maghfiroh, PR GR Specialist Rupiah Cepat, yang tampak aktif berinteraksi dengan warga Medan di acara Fintech Lending Days sambil mengenalkan produk aplikasi fintech Rupiah Cepat.
“Antusiasme masyarakat dan UMKM di Sumatera Utara terhadap teknologi finansial sangat menggembirakan. Kami akan terus mengedukasi dan memberikan solusi terbaik melalui platform kami untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia,” ujar Aulia Maghfiroh.
Respon (1)