Beritakota.id, Serang, Banten – Kabupaten Serang menjadi titik nol safari literasi Duta Baca Indonesia (DBI) Gol A Gong di tahun 2025. Di hadapan para siswa SMPN 1 Kramatwatu, Gol A Gong berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai manfaat literasi serta memberikan pelatihan menulis cerpen popular.
Mengusung tema Duta Baca Indonesia Masuk Sekolah, Gong mengharapkan budaya literasi di sekolah bisa terus bertumbuh di tengah era digital.
Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Nurhadisaputra, mengatakan aktivitas literasi DBI merupakan bagian dari program besar Gerakan Indonesia Membaca yang diinisiasi oleh Perpustakaan Nasional.
Perpusnas menyadari persoalan literasi seperti jalan panjang yang tidak bisa ditempuh sendiri. Perlu kolaborasi banyak pihak agar tantangan ini menjadi ringan.
“Perpusnas mendorong kolaborasi sehingga tercipta kesatuan dalam pembangunan literasi sehingga generasi muda Indonesia sudah siap menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Nurhadisaputra, Kamis, (8/5/2025).
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Serang, Aber Nurhadi, menuturkan bahwa level literasi dan tingkat gemar membaca masyarakat Kabupaten Serang berada di skala sedang.
Hal ini menjadi perhatian sehingga pihaknya hingga kini terus melakukan program penguatan literasi, seperti bimtek tata kelola perpustakaan, penulisan naskah bertutur, lomba cerita daerah, pembentukan bunda literasi, pemilihan duta baca, dan akreditasi perpustakaan.
“Selain itu, kami pun menyiapkan koleksi perpustakaan digital iLibrarySerangKab, sebagai salah satu sumber informasi dan bahan bacaan masyarakat. Silakan unduh melalui playstore. Ada ribuan buku disana,” ujar Aber.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Kramatwatu, Dede Al Amron Edi Muslikh, merasa bersyukur, sekolahnya mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh Perpusnas dan Duta Baca Indonesia. Dede mengakui perpustakaan di sekolahnya masih kekurangan bahan bacaan dan memerlukan bantuan penambahan koleksi bahan bacaan beliau sehingga siswa di sekolahnya termotivasi untuk gemar membaca.
Kehadiran Gol A Gong selain memberikan pengalaman baik dari literasi, ia turut turun tangan memberikan pelatihan menulis cerpen populer yang bersumber dari buku bacaan siswa. Naskah yang terhimpun akan dipilih yang terbaik melalui proses seleksi dan dimuat di dalam website Gerakan Indonesia Membaca.