Beritakota.id, Tegal – PT Asaputex Jaya, produsen sarung cap Pohon Korma yang merupakan salah satu UMKM asal Kota Tegal, mencatat peningkatan omzet yang signifikan selama bulan Ramadan tahun ini. Omzet penjualan sarung tersebut meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan bulan-bulan biasa.
Menurut Jamaludin Ali Alkatiri, Direktur Utama PT Asaputex Jaya, permintaan sarung melonjak drastis selama Ramadan. “Biasanya, kami menjual sekitar 10.000 pcs per hari. Namun, di bulan Ramadan ini, penjualan meningkat hingga 40.000 pcs per hari,” ujar Jamaludin kepada awak media, Sabtu (8/3/2025).
Dijelaskan, Jamaludin, untuk memenuhi permintaan yang tinggi, seluruh karyawan PT Asaputex Jaya harus bekerja lembur. Meskipun demikian, Jamaludin mengakui bahwa produksi masih belum sepenuhnya mampu memenuhi semua pesanan yang masuk.
Lebih lanjut, kata, Jamaludin, salah satu pesanan besar yang diterima perusahaan berasal dari Jakarta, yakni sebanyak 6.000 pcs sarung dengan motif full hitam. Pesanan tersebut akan dikirim ke dua lokasi, yaitu Tangerang dan Bekasi, wilayah yang berdekatan dengan pesisir pantai. Pesanan ini sebenarnya sudah masuk sejak bulan lalu, namun baru bisa dipenuhi dan dikirim hari ini.
Jamaludin juga mengungkapkan hal menarik terkait pesanan sarung motif full hitam tersebut. Pesanan ini menginspirasinya untuk membuat sarung dengan motif khas Tegal (Tegalan) namun dengan warna hitam. Tak disangka, motif baru tersebut justru menjadi best seller di berbagai platform e-commerce dan toko daring.
Sarung cap Pohon Korma tidak hanya populer di pasar domestik, tetapi juga telah merambah pasar internasional, khususnya ke benua Afrika. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk lokal asal Tegal mampu bersaing di kancah global.