Beritakota.id, Jakarta – Siemens Indonesia melangsungkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. Kesepaktan ini menandai dimulainya kolaborasi strategis untuk menyederhanakan, mempercepat, dan meningkatkan skala transformasi digital.
Penandatanganan dilakukan pada 13 September 2024 di Bandung. Sebagai simbol komitmen yang mendalam, Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia dan Herriadie Mochtar, Head of Engineering and Project Management, PT SMART Tbk., menandatangani Nota Kesepahaman tersebut.
“Sebagai mitra teknologi untuk transformasi digital, Siemens yakin bahwa transformasi digital akan memungkinkan bisnis untuk menawarkan pengalaman konsumen yang disesuaikan dengan preferensi mereka,” ungkap Surya Fitri, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia. “Kami mendukung PT SMART Tbk. untuk mempercepat kesiapan digital dalam proses manufaktur dan memungkinkan mereka untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi Industri 4.0.”
Lewat kesepakatan ini, diharapkan dapat meningkatkan produk yang lebih berkualitas dan kompetitif. Dengan peningkatan produksi diharapakan pula dapat mendukung target pemerintah untuk swasembada pangan dan energi dalam waktu empat sampai lima tahun mendatang.
Bidang utama kolaborasi yang diuraikan dalam kesepahaman ini meliputi pertukaran data dan wawasan bisnis guna mengarahkan perusahaan dalam proses transformasi digital. Kedua, memberikan konsultasi serta panduan yang akan menentukan peta jalan transformasi digital yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti. Ketiga, menjajaki kolaborasi strategis dalam implementasi proyek.
PT SMART Tbk., adalah anak perusahaan Golden Agri-Resoures, beroperasi di bawah merek Sinar Mas Agribusiness and Food di Indonesia. Memproduksi berbagai macam minyak kelapa sawit dan minyak nabati lain .
Lewat kesepakatan ini pula, para karyawan PT SMART Tbk. dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam merangkul perubahan digital di setiap tahapan pertumbuhan perusahaan melalui program pelatihan SITRAIN yang dikembangkan oleh Siemens. Secara keseluruhan, skema ini bertujuan meningkatkan basis keterampilan teknis para insinyur dan teknisi PT SMART Tbk.
Herriadie Mochtar, Head of Engineering and Project Management, PT SMART Tbk. mengatakan, “Penyempurnaan peta jalan ini merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan transformasi perusahaan. Peta jalan ini merupakan sebuah rencana lengkap yang mencakup segala hal mulai dari inisiasi uji coba hingga pengembangan tujuan akhir, dalam beberapa fase dan tahapan, dengan tinjauan secara berkala dan peningkatan skala dari setiap pencapaian.”
Ia menambahkan “Dengan kerja sama di bawah Nota Kesepahaman yang transformatif ini, PT Siemens Indonesia akan membantu kami meningkatkan daya saing dan pangsa pasar sekaligus berkontribusi pada tujuan ketahanan pangan dan keberlanjutan Indonesia. Kemitraan ini sejalan dengan ambisi perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempromosikan praktik bisnis yang bertanggung jawab.”