Beritakota.id, Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) memberikan angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bermimpi memiliki rumah. Kementerian PKP menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) untuk menerapkan skema sewa beli atau Rent to Own (RTO) bagi rumah subsidi.

Skema RTO ini diharapkan menjadi solusi bagi Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto, yang ditargetkan untuk mengatasi permasalahan perumahan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Menteri PKP, Endang Kawidjadja, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Jumat (8/8/2025).

“Kementerian PKP sangat mendukung skema RTO yang diusulkan Apersi,” ujar Endang. Untuk mempercepat realisasi, Kementerian PKP akan membentuk tim kerja khusus (Pokja) dalam dua minggu ke depan untuk membahas dan mematangkan skema ini.

Skema RTO diharapkan menjadi solusi bagi MBR yang selama ini terkendala akses pembiayaan perumahan, khususnya mereka yang bekerja informal atau memiliki catatan kredit kurang baik (SLIK OJK). Dalam skema ini, calon pembeli akan menyewa rumah selama sekitar dua tahun, sambil membayar angsuran yang terdiri dari biaya sewa, tabungan untuk uang muka, biaya proses, dan biaya perawatan rumah.

Ketua Apersi, Junaidi Abdullah, menjelaskan bahwa Program 3 Juta Rumah memiliki potensi besar untuk menggerakkan industri properti dan membuka lapangan kerja. Skema RTO dipandang sebagai solusi inovatif bagi kendala akses pembiayaan yang selama ini menjadi hambatan bagi banyak calon pembeli rumah subsidi.

“Skema ini dapat membantu masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan KPR karena faktor SLIK atau tidak memiliki slip gaji formal,” kata Junaidi.

Dengan dukungan penuh dari Kementerian PKP dan percepatan pembentukan Pokja, diharapkan skema RTO dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi MBR dalam mewujudkan impian memiliki rumah layak huni. Langkah ini dinilai sebagai terobosan untuk meningkatkan aksesibilitas pemilikan rumah dan mendukung kesuksesan Program 3 Juta Rumah.