Beritakota.id, Jakarta – Maithreyi Jagannathan, General Manager Personal Healthcare P&G Indonesia dalam GrabAds CMO Circle Indonesia “CMO Circle Back to Campus” yang diselenggarakan di Jakarta pada awal Oktober 2024 silam. Pada kesempatan ini, ia memberikan pengalaman P&G dalam menyikapi tantangan perubahan bisnis.
“Sebagai sebuah perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 30 tahun, P&G Indonesia menitik beratkan perhatian pada upaya memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan rangkaian produk yang aman serta berkualitas tinggi guna memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan kualitas hidup mereka” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan olehnya bahwa di samping membuat produk yang unggul, P&G juga senantiasa berfokus pada inovasi dalam mengeksplorasi platform baru guna memperkuat posisi merek di berbagai saluran. Untuk itu, kami terus berupaya memahami dan beradaptasi dengan kebiasaan dan kebutuhan konsumen, termasuk kebiasaan mereka dalam mengakses informasi dan mengkonsumsi media.
Di sinilah mengapa penting untuk menyusun strategi saluran yang terintegrasi, sebagai langkah awal dalam membangun atau memperkuat brand awareness. Kami menganalisis perjalanan dan pengalaman konsumen dalam berbagai saluran media, mulai dari media apa saja yang mereka gunakan, informasi apa saja yang mereka cari, dimana mereka membeli produk, serta bagaimana proses pembelian tersebut berlangsung.
Menurutnya, “Hal yang menarik dari Indonesia adalah banyaknya insight lokal dari berbagai konsumen. Saya ingin membahas secara singkat mengenai sebuah kampanye dari salah satu merek syampo kami, Head & Shoulders dengan tajuk #KalemPakeHelm, yang juga kami perkuat melalui kerjasama dengan Grab, dam kami kembangkan berdasarkan insight lokal”.
“Data yang kami peroleh menunjukkan bahwa ada sekitar 70 persen warga Indonesia mengalami permasalahan kulit kepala, namun hanya 40 persen yang telah menggunakan produk anti ketombe. Tidak hanya itu, kami juga melihat bahwa terdapat sekitar 140 juta unit kendaraan bermotor di Indonesia, dimana para pengemudi tersebut juga rentan mengalami permasalahan kulit kepala. Hal ini lah yang menjadi titik awal P&G dalam menginisiasi kampanye #KalemPakeHelm” jelasnya.
Oleh sebab itu, P&G kemudian melakukan kampanye #KalemPakeHelm. Program ini ditujukan pada pengemudi sepeda motor yang menggunakan helm dalam waktu lama juga terpapar sinar matahari, keringat, bahkan polusi yang membuat mereka berisiko lebih tinggi mengalami masalah kulit kepala. Ini merupakan peluang yang tepat bagi sebuah merek untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
“Fokus kami adalah pada insight lokal dan pemahaman tentang perilaku konsumen di Indonesia. Kemitraan dengan Grab juga membuat kami mampu memanfaatkan berbagai platform untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Sehingga, tidak hanya dengan konten di YouTube, tetapi kampanye ini juga menjangkau lebih banyak konsumen melalui kemitraan dengan banyak Key Opinion Leader (KOL) dan influencer untuk menciptakan konten yang relevan, khususnya yang ditujukan bagi pengemudi sepeda motor.” terangnya.
“Kami juga bekerja sama dengan Grab di semua platform untuk menjangkau konsumen kami. Kami juga memanfaatkan fitur GrabAds, sehingga para konsumen juga dapat langsung membeli produk P&G melalui GrabMart. Selain itu, kami juga turut membagikan produk Head & Shoulders Lemon Fresh Wangi Baru dan 1.700 helm kolaborasi secara spesial kepada para mitra pengemudi Grab”, jelasnya.
“Lewat perencanaan secara menyeluruh di ekosistem ini memberikan kesempatan bagi merek kami untuk hadir di berbagai situasi yang dialami oleh para pengemudi sepeda motor. Kami telah menciptakan banyak pengalaman unik dan produk kami mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat, disertai dengan banyaknya sentimen positif, sehingga kampanye ini juga berhasil meraih penghargaan eksternal” pungkas Maithreyi. (Lukman Hqeem)
