Beritakota.id, Jakarta – Dalam rangkaian acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia, yaitu Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025, puncak acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025 telah sukses digelar pada tanggal 8 – 12 Oktober 2025 di JIEXPO Convention Centre & Theater, Jakarta.
Ini merupakan tahun keempat gelaran modest fashion terbesar di Indonesia ini secara resmi ditutup oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono. Dalam sambutan pada penutupan IN2MOTIONFEST 2025, Imam Hartono menyampaikan, apresiasi dan kebanggaan terhadap perhelatan ini yang mampu mempertahankan eksistensinya menjadi ruang kolaborasi bagi desainer, industri, komunitas, generasi muda didukung oleh kementerian dan lembaga untuk bergerak bersama dalam satu visi: empowering through modest and sustainable fashion.
Baca juga : IFC Jakarta Tampilkan Koleksi Redefine Di Fashion Nation
“Selama lima hari pelaksanaan IN2MOTIONFEST, kita telah menyaksikan bagaimana modest fashion bukan sekadar gaya, tetapi juga sebuah gerakan global yang membawa nilai etika, keberlanjutan, dan inklusivitas. Dari para desainer muda hingga brand ternama, semuanya menunjukkan bahwa kreativitas dapat berjalan seiring dengan kepedulian terhadap lingkungan dan nilai moral, dan modest fashion dapat dikenakan oleh berbagai kalangan dalam berbagai momen. Apa yang kita capai bersama selama lima hari ini sungguh luar biasa. Tetapi yang lebih penting adalah memastikan bahwa capaian ini tidak berhenti di sini. IN2MOTIONFEST harus terus hidup, dikembangkan, diperluas, dan diadopsi oleh semakin banyak pihak,” papar Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono.
Pencapaian IN2MOTIONFEST tahun ini tercatat lebih dari 20 fashion show terselenggara yang menghadirkan total lebih dari 1.785 koleksi karya 214 desainer dari dalam dan luar negeri. Panggung IN2MOTIONFEST konsisten menampilkan modest fashion hasil kreativitas dengan penggunaan wastra yang merupakan kearifan lokal, sekaligus menjawab tren global yang semakin peduli pada keberlanjutan serta sejalan dengan penerapan ekonomi hijau pada industri modest fashion tanah air.
Dalam ranah bisnis, business matching telah menghasilkan nilai komitmen mencapai lebih dari 8,9 miliar rupiah, termasuk Business Matching Wastra yang menghadirkan 100 UMKM wastra yang sebagian besar adalah anggota IKRA Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia serta Kementerian/Lembaga. Sementara area exhibition dipadati lebih dari 90.955 pengunjung, yang tidak hanya melihat tetapi juga membeli produk, dengan transaksi mencapai lebih dari 7,2 miliar rupiah. Tak kalah penting, Clearance Sale for Charity, program yang pertama kalinya digelar di IN2MOTIONFEST ini, berhasil menggalang dana sebesar lebih dari 150 juta rupiah.
Selama ISEF dan IN2MOTIONFEST, terselenggara pula sesi FGD dan seminar yang membahas trend forecasting, inovasi dan strategi bisnis. Dari sini lahir gagasan dan rekomendasi penting yang dapat memperkuat arah kebijakan, strategi industri, dan peran modest fashion dalam perekonomian.
Dengan bergerak bersama para pemangku kepentingan, dari perajin, UMKM, desainer, akademisi, pelaku industri, hingga komunitas, IN2MOTIONFEST akan terus berupaya memperkuat ekosistem modest fashion tanah air untuk dapat menembus pasar dunia. Untuk memenangkan pasar global, modest fashion Indonesia harus menjadi terdepan dan trend setter.
Proses diskusi di tiga FGD yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, telah menciptakan kesepakatan tiga pilar utama yaitu Modesty, Circular Modest Fashion System, dan Regeneratif yang menjadi landasan dari satu kampanye bersama, sebuah gerakan kolektif menuju masa depan modest fashion yang lebih inklusif, berdaya, dan bermakna, yaitu “One Campaign, One Movement”: “Santun dalam Gaya, Bijak dalam Berkarya” #WearYourPurposes #WastraSastra.
Salah satu langkah konkret dari gerakan ini adalah penerbitan buku “Modest Fashion Trend Forecasting 2026–2027”. Buku ini menjadi panduan strategis bagi perajin, UMKM, desainer, pelaku usaha, dan komunitas dalam menciptakan karya kreatif serta praktik industri yang berkelanjutan. Melalui buku ini, Indonesia tidak hanya merancang gaya, tetapi juga membangun masa depan modest fashion yang berkarakter, beretika, dan berdaya saing global.
Dalam rangkaian acara penutupan IN2MOTIONFEST 2025 ditampilkan parade busana dengan sentuhan wastra, yaitu karya dari DedenSiswanto, Dian Pelangi, Fomalhaut Zamel, Ilham Bahari x Syafitri Gallery didukung oleh KPw BI Provinsi Sumatera Selatan, Irna La Perle didukung oleh KPw BI Tasikmalaya dan Tenun Kendra, Nuniek Mawardi, Restu Anggraini, SOFIE, YASA didukung oleh KPw BI Provinsi Jawa Barat, dan koleksi Gökhan Yavaş dari Turki.
Dengan menempatkan modest fashion sebagai bagian penting dari penguatan ekonomi nasional, Bank Indonesia melalui perhelatan tahunan IN2MOTIONFEST berperan aktif memperkuat ekosistem industri kreatif yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan, sekaligus meneguhkan posisi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia. Sampai jumpa di IN2MOTIONFEST 2026!. (Lukman Hqeem)


