Beritakota.id, Jakarta – Syngenta Indonesia, perusahaan solusi pertanian terkemuka, sukses menggelar program PIJAR (Plinazolin Maju dan Bersinar) di 20 kota di Indonesia. Program yang berlangsung secara hybrid pada 8 Mei, 12 Juni, dan 26 Juni ini telah menjangkau lebih dari 1.600 petani dan 20 penyuluh pertanian. PIJAR fokus pada pengenalan dan edukasi penggunaan teknologi inovatif Plinazolin untuk mengendalikan hama utama pada tanaman padi, bawang merah, dan cabai.

Teknologi Plinazolin, yang diimplementasikan melalui inovasi INCIPIO® dan SIMODIS®, menawarkan solusi pengendalian hama yang efektif dan berkelanjutan. PIJAR tidak hanya memperkenalkan teknologi ini, tetapi juga menekankan pentingnya manajemen resistensi hama. Edukasi ini bertujuan agar petani dapat menggunakan Plinazolin secara efektif dalam jangka panjang, mencegah kerugian panen akibat hama resisten, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

“Komitmen Syngenta terhadap pemberdayaan petani Indonesia sangatlah nyata,” ujar Tey Hui Xiang (Tracy), Portfolio Manager Syngenta Indonesia.

“PIJAR memberikan petani pengetahuan dan akses terhadap solusi perlindungan tanaman yang ampuh, mendukung peningkatan hasil panen secara berkelanjutan,’’ ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima redaksi Beritakota.id, Kamis (7/8/2025).

Program PIJAR juga meluncurkan program loyalitas ”SETIA” sebuah inisiatif inovatif berbasis kode QR yang memungkinkan petani untuk memverifikasi keaslian produk Plinazolin dan mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk potongan harga. Hal ini merupakan jawaban atas permasalahan produk palsu yang seringkali merugikan petani.

Suhendro, Marketing Head Syngenta Indonesia, menambahkan, “Teknologi Plinazolin telah terbukti efektif dalam membantu petani meningkatkan produktivitas. ”PIJAR sejalan dengan visi kami untuk mendukung *pertanian berkelanjutan dan swasembada pangan di Indonesia,” tuturnya.

Dampak Positif PIJAR

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen resistensi dan penggunaan Plinazolin yang tepat, petani dapat meningkatkan hasil panen mereka.

Penghematan biaya: Penggunaan produk perlindungan tanaman yang lebih efisien mengurangi pengeluaran petani.

Pertanian berkelanjutan

Praktik pertanian yang bertanggung jawab membantu menjaga kelestarian lingkungan.
Dukungan swasembada pangan: Peningkatan produksi pangan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional.

Ke depannya, Syngenta Indonesia akan terus berkomitmen pada edukasi berkelanjutan dan optimalisasi program SETIA untuk memberdayakan petani Indonesia dan memajukan sektor pertanian nasional. Program PIJAR merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi “Petani MAJU” Syngenta Indonesia, yaitu mempercepat inovasi untuk memberdayakan petani dan memajukan pertanian di Indonesia.