Beritakota.id, Jakarta – Taman Safari Indonesia (TSI) resmi menutup rangkaian International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) ke-34 melalui malam penghargaan Awarding Night yang digelar di MGP Space, SCBD Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025).

Mengusung tema “The Picture of Nature’s Secret”, ajang ini menjadi puncak apresiasi bagi para insan kreatif yang telah berkontribusi dalam pelestarian satwa melalui karya visual yang inspiratif.

Selama lebih dari tiga dekade, IAPVC telah menjadi bagian dari perjalanan Taman Safari Indonesia dalam menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan satwa liar dan keindahan alam.

Tahun ini, IAPVC berhasil mengumpulkan 26.291 karya foto dan video dari 9.115 peserta, meningkat 10% dibanding tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya kesadaran publik terhadap pentingnya konservasi satwa, sekaligus menunjukkan bahwa kamera dan smartphone kini telah menjadi medium bagi masyarakat untuk bersuara dan menyuarakan pesan pelestarian alam.

Melalui ajang ini, Taman Safari Indonesia terus mendorong lahirnya karya-karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan inspiratif bagi generasi masa depan. Kegiatan ini juga mampu menjadi acuan dalam peningkatan kunjungan wisatawan di setiap daerah penyelenggara IAPVC.

“Setiap karya yang kami terima seakan berbicara tentang perjuangan, keindahan dan harapan. Karya para peserta mengingatkan kita bahwa konservasi bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi gerakan bersama yang lahir dari kreativitas dan kepedulian,” ujar Aswin Sumampau, Presiden Direktur Taman Safari Indonesia Indonesia.

Baca juga: Ini Pemenang Kompetisi Wuling “Move Your Hustle”

Salah satu juri IAPVC 2025, Arbain Rambey, fotografer senior yang dikenal atas karya-karya jurnalistik dan dokumenternya, menyampaikan apresiasinya kepada para peserta dan pemenang atas dedikasi mereka dalam menghadirkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki kedalaman makna.

“Saya melihat bagaimana para peserta tahun ini tidak sekadar memotret satwa, tapi juga menangkap cerita di balik setiap gerak dan tatapan. Bukan hanya soal keindahan gambar, tapi soal keberanian untuk bercerita dan menyentuh hati orang lain.” ujar Arbain Rambey.

Karya milik Adhitiya Wibhawa, berhasil meraih Grand Prize IAPVC 2025, menampilkan potret seekor elang dengan pencahayaan yang dramatis dan komposisi yang kuat. Dengan latar gelap yang kontras terhadap sorotan lembut di kepala dan sayap sang elang, foto ini menghadirkan nuansa agung, misterius, sekaligus emosional.

Lewat pendekatan visual yang minimalis namun sarat makna, Adhitiya berhasil menangkap lebih dari sekadar citra satwa, ia menghadirkan esensi ketenangan, kekuatan, dan kesunyian alam liar. Dewan juri menilai karya ini sebagai representasi mendalam dari hubungan manusia dengan alam: rapuh, namun penuh kebijaksanaan dan harapan.

Para pemenang tidak hanya memperoleh penghargaan prestisius, tetapi juga hadiah spektakuler termasuk 1 unit mobil listrik Wuling Air EV Lite dan total hadiah senilai ratusan juta rupiah. Namun lebih dari itu, mereka menjadi bagian dari generasi baru wildlife storytellers untuk menyalakan semangat baru dalam pelestarian alam dengan empati dan tanggung jawab.

Kesuksesan penyelenggaraan IAPVC 2025 tak lepas dari kolaborasi lintas sektor terutama dari pemerintah pusat dan daerah serta mitra industri seperti AICE, Wuling, tiket.com, Bank Mandiri, Pocky, Cap Panda, Wong Coco, Mayora, dan MGP Space. Dengan semangat “Celebrating the Champions of Conservation”, Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan platform kreatif yang menggabungkan seni, edukasi, dan aksi nyata demi masa depan satwa dan bumi yang berkelanjutan.

Taman Safari Indonesia adalah taman rekreasi bertema dan lembaga konservasi kelas dunia yang terletak di enam kota terbesar dan empat resort di seluruh Indonesia. Taman Safari Indonesia memiliki lebih dari 673 spesies dan 22963 satwa dan menarik lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahunnya. Sejak tahun 1981, Taman Safari Indonesia telah memainkan peran penting dalam menyelamatkan, merehabilitasi, dan meng introduction ribuan satwa kembali ke alam liar.

Sebagai hasilnya, Taman Safari Indonesia telah menjadi organisasi konservasi global terkemuka untuk satwa liar endemik Indonesia dan spesies yang terancam punah. Taman Safari Indonesia telah meraih empat sertifikasi internasional dan lebih dari 20 penghargaan nasional atas upayanya dalam bidang konservasi dan rekreasi.

Perjalanan Taman Safari Indonesia dimulai dengan pembukaan area konservasi satwa liarnya yang pertama, The Great Taman Safari Bogor, di Cisarua, Bogor, pada bulan April 1981. Seiring berjalannya waktu, Taman Safari Indonesia memperluas jejaknya dengan mendirikan The Grand Taman Safari Indonesia Prigen di Pasuruan, Jawa Timur, pada bulan Desember 1997.

Keberhasilan dua area konservasi ini menginspirasi Taman Safari Indonesia untuk terus berkarya dengan bertambahnya The Amazing Taman Safari Bali, The Fantastic Beach Safari di Batang, Jawa Tengah, Jakarta Aquarium & Safari, Solo Safari, dan yang terbaru Marine Safari Bali, Varuna Bali dan Enchanting Valley Bogor.

Taman Safari Indonesia juga mengelola beberapa bisnis terkait pariwisata, seperti Royal Safari Garden, Safari Resort, Baobab Safari Resort, Mara River Safari Lodge, dan Gerai Souvenir Safari Wonders
DAFTAR PEMENANG IAPVC 2025

IAPVC 2025 Grandprize – Adhitya Wibhawa.

Kategori Model dan Satwa
Juara 1 Clement Winarko
Juara 2 Andre Hidayat
Juara 3 Misbachul Munir

Kategori Roadshow Bogor Day 1
Juara 1 Ganjar Mustika
Juara 2 Nadirs yah
Juara 3 M Fahrurozi

Kategori Roadshow Bogor Day 2
Juara 1 Deden Maqsudi
Juara 2 Joni Parlindungan Manurung
Juara 3 Oki Sobara

Kategori Roadshow Prigen Day 1
Juara 1 Nadirs yah
Juara 2 Hasrulina
Juara 3 Gerdie Hutomo

Kategori Roadshow Prigen Day 2
Juara 1 Areza Taqwim
Juara 2 Abu Hasan
Juara 3 Rossy Oktaviani Putri

Kategori Roadshow Solo Day 1
Juara 1 Misbachul Munir
Juara 2 Arif Indrianto
Juara 3 Agung Mardiyanto

Kategori Roadshow Solo Day 2
Juara 1 Ganjar Mustika
Juara 2 M Fikri Romadhoni
Juara 3 Areza Taqwim

Kategori Photo Enthusiast
Juara 1 Ayeesha Diva Hayuningtyas
Juara 2 Regita Alicia Jasmine
Juara 3 Sarah Qisya Muazara

Kategori Endemic
Juara 1 Sofyan Efendi
Juara 2 Dedy Utomo
Juara 3 Gede Sudika Pratama

Kategori General Wildlife Indonesia
Juara 1 I Wayan Gedde Supartha
Juara 2 Sofyan Efendi
Juara 3 Wahid Hasyim

Kategori General Wildlife International – Octavio Do Nascimento

Kategori Sosmed Photo
Juara 1 Dedy Utomo
Juara 2 Gerdie Hutomo
Juara 3 Apriyo Putra

Kategori Sosmed Video
Juara 1 Chandra
Juara 2 Ari Sayoga
Juara 3 Eko Sumartopo