Direktur Sustainable Waste Indonesia (SWI) Dini Trisyanti mengatakan pemerintah perlu juga merangkul sektor informal dalam pengelolaan sampah ini. Hal ini mengacu pada data survei SWI yang menunjukkan bahwa 82% dari pengumpulan plastik di Indonesia dikontribusi dari sektor informal. “Sehingga advokasi kami juga mengarahkan bahwa sektor informal ini harus dirangkul, harus disertakan dalam sebagai program pemerintah untuk lingkungan,” ucapnya.
Dia juga sepakat dengan adanya kolaborasi semua stakeholder dalam penanganan masalah sampah di Indonesia. “Semua memang harus berperan, baik pemerintah, industri, distributor, konsumen, itu semua punya peran. Membuang sampah dengan benar, memilah sampah dengan benar, ini kuncinya kalau kita mau membuat kolaborasi yang baik,” katanya.
- Anang Taufik
- Atong Soekirman
- Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kemenperin
- Direktur Sustainable Waste Indonesia (SWI) Dini Trisyanti
- Extended Producer Responsibility
- Kasubdit Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK
- Kemenko Perekonomian
- Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan
- KLHK
- Limbah
- Muhammad Taufiq
- Sampah
- Sampah Plastik
- Ujang Solihin Sidik
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan