Beritakota.id, Bekasi – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan pemantauan harga pangan di Pasar Baru Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024), dan menemukan bahwa secara umum harga komoditas pangan dalam kondisi stabil. Namun, harga cabai rawit merah masih menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas, Nita Yuliani, menyampaikan hasil pemantauan tersebut setelah melakukan inspeksi langsung ke pasar.
“Tadi kita sudah berkeliling. Rata-rata memang secara keseluruhan pangan yang tersedia pada kondisi yang stabil, terkecuali memang terpantau untuk cabai rawit merah,” ucapnya.
Baca Juga: Tinjau Pasar di Bekasi, Badan Pangan Nasional Pastikan Harga Pangan Wajar dan Keamanan Pangan
Menurut Nita, harga cabai rawit merah saat ini berada di kisaran Rp75-80 ribu per kilogram. Meski harga tinggi, Nita menegaskan bahwa hal ini bukan disebabkan oleh kurangnya pasokan. Berdasarkan informasi dari para pedagang, pasokan cabai rawit di pasar ini masih lancar.
Nita menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri penyebab kenaikan harga cabai rawit merah hingga ke Pasar Cibitung, yang merupakan sumber pasokan utama. “Karena biasanya dari pasar Cibitung kan. Jadi informasinya tidak masalah seperti mungkin demand atau permintaan yang meningkat juga menjadi pendorong naiknya harga,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Analisis dan Evaluasi Satgas Pangan Polri, Kombes Pol Eka Mulyana, menjelaskan bahwa pemantauan ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi harga. Ia juga meminta masyarakat Bekasi untuk tidak khawatir karena ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman.
“Hanya mungkin untuk harga bervariasi. Karena kan mengikuti perkembangan harga pasar, namun dari Badan Pangan berusaha untuk menstabilkan harga,” tuturnya.
Pemantauan harga pangan oleh Bapanas dan Satgas Pangan Polri ini diharapkan dapat memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan di wilayah Bekasi, sehingga masyarakat tidak perlu cemas terhadap fluktuasi harga yang terjadi.
