Beritakota.id Jakarta. Bentrok antar pemuda di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) pecah, Senin (31/3/2025).
Bentrokan yang terjadi sekitar pukul 15.45 WIT, menambah catatan konflik horizontal antara pemuda, serta komflik antara warga di Maluku.
Menyikapi konflik yang ada Sandri Rumanama (Tokoh Pemuda Maluku), meminta agar Kapolri dan Panglima TNI segera membentuk satgas pengamanan dalam mengatasi potensi konflik yang meluas.
“Ini persoalan serius setiap tahun pasti ada konflik horizontal di Maluku, negara harus hadir dalam mengatasi persoalan ini, sinergitas antara TNI & POLRI sangat dibutuhkan untuk membentuk satgas gabungan pengamanan di perbatasan antara desa dan negeri negeri yang sering berkonflik,” tutur Sandri.
Ia mengatakan bahwa di Maluku lebih dari 5 konflik yang menalan korban terjadi dalam setahun, itu artinya potensi konflik ini harus diantisipasi oleh pemerintah baik pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Selain itu mitigasi potensi konflik harus di maps dengan baik sehingga titik titk kerawanan konflik horizontal ini bisa diatasi secara pendekatan sosial maupun operasi pengamanan konflik.
Sandri mengatakan sejak awal tahun konflik antara warga di Maluku sudah sering terjadi serta menalan korban.
“Sering terjadi konflik seperti ini sejak awal tahun dan pasti menalan korban atau menimbulkan kerugian mental dan materil, kami meminta perhatian serius pemerintah,” papar Sandri
Selain itu dirinya meminta komisi I & Komisi III DPR-RI segera bertindak, memanggil pihak dan kememterian terkait sebagai unsur pemerintah untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sejauh mana langkah langkah yang diambil dalam penanganan konflik di Maluku.
“DPR RI jangan diam yang jadi korban ini manusia loh ! Kasus orang kasmaran kalian buat RDP ini orang kehilangan nyawa, diam diam saja”. tegasnya