Beritakota.id, Jakarta – Setelah dua tahun dilaksanakan secara virtual, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (asbanda) kembali melaksanakan penarikan undian nasional Tabungan Simpeda secara offline di Hotel Claron, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis, 25 Agustus 2022. Dalam program Panen Rejeki Bank BPD Periode Ke-1 Tahun Ke-33, 2022 yang merupakan Undian Nasional Tabungan Simpeda kali ini nasabah Bank Kaltimtara berhasil memenangkan hadiah ke-1 senilai Rp 500 juta.

Sementara pemenang ke-2 untuk empat pemenang dengan masing-masing sebesar Rp 100 juta diraih oleh nasabah dari Bank BJB, Bank Nagari, Bank BJB, dan Bank Sultra. Penarikan undian itu disaksikan dan disahkan oleh perwakilan dari dinas sosial, kepolisian, dan notaris.

Sebelumnya, panitia telah menarik undian untuk pemenang hadiah minor atau undian untuk oemenang ke-3 sampai dengan ke-8 pada Selasa, 23 Agustus 2022. Ada 579 hadiah yang telah diundi senilai Rp 2,1 miliar. Dengan begitu, total hadiah Undian Nasional Simpeda BPDSI sebesar Rp 3 miliar.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio, dia berharap stimulus undian ini mampu mendorong masyarakat untuk menabung di BPD. “Saya selaku gubernur yang juga pemegang saham pengendali BPD Sultra mengucapkan selamat atas pelaksanaan acara Undian Nasional Simpeda BPDSI 2022,” ujarnya.

Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif menilai hadiah Rp 3 miliar tidak relevan lagi. “Saya mengusulkan hadiahnya naik di periode berikutnya Rp 10 miliar lebih,” ujarnya diikuti tepuk tangan para tamu. Sebagai tuan rumah, Abdul Latif mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Bank Sultra yang telah bekerja keras dalam memberikan yang terbaik kepada para undangan.

“Saya selalu menyampaikan dalam rapat-rapat persiapan, mari salurkan energi kita untuk menyambut tamu-tamu,” ujarnya. “Kami ingin para tamu pulang meninggalkan bumi anoa dengan tersenyum. Sekali minum air Bumi Anoa, pasti akan kembali lagi.”

Wakil Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Achmad Syamsudin mengatakan, Simpeda adalah salah satu produk BPD dan jumlah dana yang terhimpun terus meningkat. Pada penarikan Undian Simpeda Periode 1 tahun ke-32 pada 2022, jumlah penabung sampai akhir Juni 2021 berjumlah 7.683.564 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 58,8 triliun.

Saat ini, pada periode 1 tahun ke-33 di Kota Kendari, posisi Juni 2022 (year on year/yoy) jumlah penabung bertambah sebanyak 83.258 nasabah dengan saldo Rp 63,4 triliun. “Bank Jatim menghimpun Tabungan Simpeda sekitar Rp 14,66 triliun atau 23,11 persen dari Tabungan Simpeda nasional,” ujarnya.

Achmad Syamsudin berharap kondisi pandemi Covid-19 kian mereda agar agenda pengundian berikutnya bisa dilakukan bergilir di berbagai daerah. Rencananya, acara undian nasional Simpeda BPDSI berikutnya akan berlangsung di Bank Nagari, Sumatera Barat pada Februari 2023.

“Alhamdulillah salah seorang nasabah kami mendapatkan hadiah utama Rp 500 juta,” kata Direktur Utama Bank Kalitimtara Muhammad Yamin seusai acara Undian Nasional Simpeda BPDSI 2022 di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis malam, 25 Agustus 2022. Dia mengatakan, ini adalah kali kedua nasabah Bank Kaltimtara mendapatkan hadiah utama Rp 500 juta. Sebelumnya, pada April 2016, seorang nasabah Bank Kaltimtara mendapatkan hadiah utama Rp 500 juta saat pengundian berlangsung di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Muhammad Yamin menyatakan, ada sekitar 460 ribu nasabah Tabungan Simpeda di Bank Kaltimtara. Dengan dua nasabah yang pernah mendapatkan hadiah senilai Rp 500 juta, dia berharap undian ini kian mendorong minat masyarakat untuk menabung dan meningkatkan saldo tabungannya.

Bank Kaltimtara akan mengemas acara serah terima secara simbolis kepada pemenang undian hadiah utama ini. “Supaya efek promosinya lebih terasa,” ucapnya. Muhammad Yamin menjelaskan berbagai upaya Bank Kaltimtara dalam membangun hubungan baik dengan nasabah.

Selain melalui undian nasional Tabungan Simpeda BPDSI, menurut dia, Bank Kaltimtara kerap mengadakan acara bersama para nasabah guna menjalin kedekatan emosional dan rasa kekeluargaan. Salah satunya dengan menggelar undiah berhadiah di tingkat lokal. Sayangnya, undian lokal tersebut terpaksa berhenti karena pandemi selama dua tahun terakhir.

Sementara itu, setelah sukses perhelatan Panen Rejeki di Kendari di mana selaku tuan rumah adalah Bank Sultra, untuk penyelenggaraan periode berikutnya yakni Panen Rejeki Bank BPD Periode Ke-2 Tahun Ke-33, Tahun 2023 akan dilaksanakan di Kota Padang ddimana Bank Nagari akan bertindak selaku tuan rumah penyelenggaraannya.

Kinerja Bank Pembangunan Daerah Se-Indonesia
Peran strategis BPD adalah mempercepat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah melalui kegiatan usahanya, baik sebagai penghimpun dana masyarakat maupun dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat. Kinerja BPD seluruh Indonesia yang terus menunjukan pertumbuhan. Kinerja BPD ini dilihat dari kinerja keuangan maupun operasional semakin membaik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai indikator yang berhasil dibukukan oleh BPD seluruh Indonesia.

Untuk Laporan Keuangan, dalam situasi dan kondisi sulit seperti saat ini, BPD SI tetap membukukan laporan keuangan yang positif. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan di beberapa Pos keuangan. Untuk Total Aset, posisi Maret 2022, Aset BPDSI mencapai Rp 884,79 triliun atau naik yoy sebesar 9,82% dari Rp 797,87 triliun.

Untuk Dana Pihak Ketiga, posisi Maret 2022, DPK BPDSI mencapai Rp 698,29 triliun atau naik yoy sebesar 10,16% dari Rp 627,32 triliun. Begitu juga Kredit yang disalurkan, pada posisi Maret 2022, Kredit BPDSI mencapai Rp 519,23 triliun atau naik yoy sebesar 5,62% dari Rp 490,01 triliun. Begitu juga dengan Laba, meningkat yoy sebesar 13,69% menjadi Rp 4,18 triliun dari Rp 3,61 triliun. Sedangkan Modal Inti BPDSI, posisi Maret 2022 mencapai Rp 93,92 triliun, naik yoy sebesar 14,20% dari Rp 80,58 triliun.