Beritakota.id, Jakarta – Universitas Sahid Jakarta menyelenggarakan penobatan Duta Mahasiswa “Anti Kekerasan” pada Jumat, 24 Juni 2022 yang diselenggarakan secara offline di kampus.
Dimana acara ini juga sebagai bentuk perayaan ulang tahun DKI JAKARTA yang ke 495 tahun. Acara ini bertujuan sebagai langkah maju untuk menghentikan laju kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Indonesia.
Kegiatan ini turut menghadirkan Ketua P2TP2A, Rektor dan Wakil Rektor USAHID, Ketua POSSAPA USAHID dan beberapa stakeholder laiinnya. Acara ini juga didukung oleh para dekan, dosen dan mahasiswa/i USAHID Jakarta.
Di Indonesia, kekerasan berbasis gender dan kekerasan seksual masih terjadi baik di lingkungan sekitar maupun kampus. Realita yang sulit diterima dan terlalu lama diabaikan ini, adalah akar dari penderitaan yang terjadi sejak lama dan berkontribusi dalam melestarikan tindakan seksisme, serta
memandang sebelah mata kekerasan yang terjadi di masyarakat.
Oleh karena itu, USAHID bekerja sama dengan DPPAPP untuk turut mensosialisasikan kampanye anti kekerasan salah satunya dengan mengadakan pemilihan Duta Mahasiswa Anti Kekerasan ini. Setelah melewati berbagai proses pemilihan, mulai dari berkas, unjuk bakat, sampai ke tahap speech di depan publik, terdapat 2 finalis yang terpilih menjadi Duta Mahasiswa Anti Kekerasan USAHID Tahun 2022.
Dengan adanya pemilihan duta anti kekerasan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kepedulian edukasi bagi seluruh wanita terpelajar dalam menurunkan kasus kekerasan seksual di ranah privat dan komunitas, khusunya di sekitar Universitas Sahid (USahid).
“Kekerasan pada wanita berada dimana-mana, lingkungan rumah, rumah tangga, maupun di sekitar kampus. Dengan adanya POSSAPA USAHID diharapkan dapat menjadi wadah mahasiswa yang melaporkan kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus,”Ucap Rektor USAHID Jakarta, Prof. Dr. Ir. Kholil, M.Kom.
Pos Sahabat Perempuan dan Anak (possapa) adalah suatu wadah yang dibuat untuk melaporkan
tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang mulai bekerjasama dengan universitas Sahid
(USAHID) pada tahun 2021.
Dengan demikian, dengan adanya POSSAPA dan terpilihnya DutaMahasiswa USAHID Tahun 2022 diharapkan dapat menambah pengetahuan kita semua mengenai kekerasan gender, sehingga dapat mengenali dan mencegah kekerasan itu terjadi baik di lingkungan kampus maupun lingkungan sekitar
Respon (1)