Beritakota.id, Jakarta – Katib Syuriyah PBNU, Ikhsan Abdullah meminta kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat untuk berani menegur kepada pelaku pelecehan terhadap qori dan qoriah saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur´an.
Ia pun menegaskan, jangan sampai kejadian ini diviralkan melainkan ditegur atau diingatkan kepada pelakunya. Kalau niatnya di dorong karena ingin memberikan penghargaan karena tergerak hatinya dengan lantunan suara yang indah dari ayat-ayat suci Al-Qur´an, dan dia tergerak melakukan sawer, mungkin bagi orang-orang tertentu yang tidak begitu paham dengan etika atau cara yang sopan, itu tidak masalah.
Tetapi kalau niatnya di dahului untuk melecehkan atau menyamakan pembacaan Al-Qur`an dengan nyanyian dangdut atau nyanyian tertentu itu tidak dibenarkan. “Artinya si pelaku wajib di tegur, diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya,”ujarnya saat dihubungi, Jumat 6 Januari 2023.
Sebagai Ahli hukum, menurutnya hal tersebut tidak perlu diviralkan dan jangan sampai yang bersangkutan diberikan sanksi hukum. Karena salah satu fungsi dari hukum juga memberikan edukasi atau mendidik masyarakat supaya berlaku yang baik.
“Tentu saja disana ada tokoh agama, tokoh masyarakat yang bisa mengingatkan kepada yang bersangkutan agar kalau memang memberikan penghargaan atas rasa syukur nikmat mendengarkan lantunan suara Al-Qur´an dengan cara yang tepat memberikan amplop saat pulang bagi qori/qoriah atau diberikan makanan atau buah-buahan itu hal yang wajar,” pungkasnya.
Bisa jadi yang bersangkutan orang yang tidak paham cara menyampaikan penghargaan, biasa dia nonton dangdut, lagu-lagu daerah yang saweran . “Mungkin dibenak dia disamakan ketika dia hadir tergerak hatinya, senang lalu menyampaikan itu,”tuturnya.
Sebelumnya seperti ramai di sosial media dan dalam beberapa pemberitaan daring, beredar potongan video Qoriah Nadia Hawasyi disawer saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Menilik dari video yang beredar, sang Qori wanita sedang disawer dua orang pria. Awalnya, seorang Qori tersebut disawer pria berbusana muslim berwarna hijau dengan melemparkan sejumlah uang yang tidak diketahui jumlahnya.
Setelah uang yang dijatuhkannya habis, Qori tersebut disawer kembali saat lantunkan ayat suci, layaknya seorang biduan. Pria itu merogoh sakunya kembali untuk menyawer lebih banyak uang dan melakukan hal yang sama.
Banyak penonton yang terlihat cuek, bahkan ada yang merekamnya dengan handphone. Di saat yang sama, para penonton yang hadir juga terlihat tenang, bahkan ada yang sambil melihat hasilnya. Tak lama kemudian, seorang pria lain berbusana muslim putih muncul dan juga memberikan uang.
Bak menyawer penyanyi dangdut, keduanya tak segan-segan menyawer uang saat ustazah membacakan ayat suci Alquran.
Bahkan lelaki berbaju putih tampak memasukkan sejumlah uang ke dalam kerudung Qoriah. Menurut informasi yang beredar, video viral tersebut direkam saat mereka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw.