XL Axiata melihat sejumlah peluang positif di dalam Industri Telekomunikasi Indonesia. Salah satunya adalah terkait kemungkinan terjadinya konsolidasi operator, di mana hal tersebut akan membawa dampak yang menyehatkan Industri Telekomunikasi secara umum.
Selanjutnya, cara kerja digital, sekolah, dan kehidupan sehari-hari akan menciptakan permintaan data dalam jangkapanjang. Peluang lainnya berupa peningkatan permintaan layanan fixed broadband (FTTH), di mana XL Axiata telah memiliki layanan XL Home dengan area layanan yang terus meningkat, serta sambungan yang terus bertambah. Selain itu, keberadaan UU Ciptakerja menghadirkan manfaat positif jangka panjang, termasuk di antaranya efisiensi capex dan opex guna menyediakan layanan 5G.
Pada sisi yang lain, XL Axiata melihat adanya sejumlah tantangan yang harus dihadapi tahun 2021. Salah satunya adalah akan terus berlanjutnya kompetisi yang ketat antar operator. Meningkatnya intensitas kompetisi sejak akhir tahun 2020 lalu terasa berdampak pada pertumbuhan industri.
Selain itu, pandemi Covid-19 sepertinya masih akan terus membayangi selama Semester 1 2021 ini. Kondisi ekonomi mungkin baru akan mulai membaik mulai Semester 2 mendatang. Terkait penanganan Covid-19, XL Axiata terus berbagai inisiatif baik berupa program perlindungan bagi karyawan, maupun dukungan kepada pelanggan dan masyarakat.
Beberapa program terbaru adalah menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI Depok, bagi warga lansia KTP Nasional, meningkatkan kapasitas jaringan di sekitar rumah sakit rujukan Covid-19, menyelenggarakan program dukungan permodalan untuk UMKM, bantuan donasi smartphone untuk belajar daring bagi para pelajar tidak mampu, serta mendukung program pemerintah untuk kelancaran pembelajaran jarak jauh bagi pelajar sekolah dan mahasiswa.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan