6 Perusahaan Ini Berhasil Terapkan Strategi Bisnis Berkelanjutan dari UN Global Compact

Indonesia Awarding Ceremony SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024
Indonesia Awarding Ceremony SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024

Beritakota.id, Jakarta – Enam perusahaan berikut ini dinilai berhasil menerapkan strategi bisnis berkelanjutan melalui prinsip-prinisip United Nations (UN) Global Compact. Adapun enam perusahaan tersebut yaitu Dynapack Asia, PT Domas Agrointi Prima, PT Bank Jago Tbk, PT Mowilex Indonesia, PT Pertamina Hulu Energi (PHE), dan PT Samudera Indonesia Tbk.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Indonesia Global Compact Networks (IGCN), jaringan lokal UN Global Compact bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Mengusung tema “Indonesia Awarding Ceremony SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024”. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, 25 Juli 2024 di Grand Ballroom BRIN, Jakarta Selatan merupakan wadah interaksi antara peserta dan pemangku kepentingan bisnis dari SDG Innovation Accelerator.

Dr. Ir. Gatot Dwianto selaku Perekayasa Ahli Utama di Bidang Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa program SDGI memberikan peluang besar bagi pengembangan bakat dan keterampilan generasi muda dalam bidang riset dan inovasi, yang sangat penting untuk masa depan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Unicharm Luncurkan Pembalut Bio Material untuk Bisnis Berkelanjutan

‘’Melalui inisiatif ini, BRIN berkomitmen untuk memastikan bahwa hasil riset dan inovasi dari para peneliti dan inovator di Indonesia dapat didorong dengan sukses, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian negara,’’ ujar Gatot dalam konferensi persnya, di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024.

Yaya W. Junardy selaku Presiden IGCN menyampaikan bahwa dengan adanya gairah partisipasi ini, harapannya tahun depan peserta SDGI bisa lebih baik lagi. Hal inipun harus didukung dengan inovasi-inovasi yang mereka ciptakan untuk berkontribusi dalam pencapaian SDGs.

‘’Acara Indonesia Awarding Ceremony SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024 tidak hanya menjadi puncak dari perjalanan program yang penuh inspirasi dan inovasi, tetapi juga merupakan momen penghargaan bagi para inovator muda yang telah berkontribusi secara signifikan dalam memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan,’’ ujarnya.

Junardy mengatakan, melalui upaya dan dedikasi mereka, masa depan yang lebih inklusif untuk Indonesia semakin nyata tercapai. Semoga semangat dan hasil dari program ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Dikesempatan yang sama, Josephine Satyono menyampaikan bahwa program SDGI For Young Professionals 2024 bertujuan untuk mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pemberdayaan dan pelatihan profesional generasi muda dari seluruh perusahaan yang menjadi anggota Indonesia Global Compact Network. Program ini melibatkan berbagai stakeholder dari sektor swasta, pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil untuk memastikan pendekatan yang holistik dan komprehensif dalam mencapai target SDGs.

Sebagai informasi, program SDGI merupakan agenda tahunan IGCN sejak tahun 2023. Program ini diadakan di Indonesia untuk kedua kalinya yang melibatkan 16 tim inovator muda dari 15 perusahaan di seluruh Indonesia.

Program yang dimulai pada bulan Februari 2024 ini tidak hanya melibatkan para inovator muda, tetapi juga melibatkan para CEO, Agen Pemerintah, PBB, dan Praktisi Bisnis. Inovator Muda Indonesia tahun ini berasal dari: (1) PT Bank Jago Tbk; (2) PT Domas Agrointi Prima; (3) Dynapack Asia; (4) HHP Law Firm; (5) PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk; (6) PT Kalbe Farma Tbk; (7) PT MMS Group Indonesia; (8) PT Mowilex Indonesia (dua tim); (9) PT Paragon Technology and Innovation; (10) PT Pertamina Hulu Energy; (11) PT Pertamina International Shipping; (12) PT Prasadah Pamunah Limbah Industri; (13) PT Samudera Indonesia Tbk; (14) PT Singaland Asetama (SGA); dan (15) PT TBS Energi Utama Tbk.

Program yang telah berlangsung selama enam bulan ini memberikan dampak yang signifikan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para inovator dalam pemecahan masalah dan menerapkan keahlian bisnis untuk pengembangan program guna mengatasi tantangan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *